Mazda MX-5 Versi Soft Top Tak Akan Dijual di Indonesia, Inilah Alasannya

Mazda MX-5 Versi Soft Top Tak Akan Dijual di Indonesia, Inilah Alasannya

Mazda MX-5 yang memiliki atap soft top telah diperkenalkan beberapa bulan lalu oleh PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) selaku APM baru. Namun kini PT EMI menyampaikan bahwa pihak prinsipal Mazda menunjukkan keengganan untuk menjual Mazda MX-5 beratap kanvas di Indonesia.

Dan ternyata MX-5 versi soft-top tersebut hadir hanya untuk keperluan seremonial saja. "Kita engga akan bawa yang soft top. Jadi kan dulu 14 Maret kita soft top, karena kebetulan saat itu adanya yang soft top. Dan memang untuk Indonesia, untuk ASEAN itu dikasihnya hard top," ungkap Ricky Thio selaku Direktur Penjualan, Pemasaran dan PR PT EMI (18/8). 

 

 

Selain itu pihak prinsipal di Jepang menilai bahwa lingkungan Indonesia dirasa belum cukup aman untuk mobil dengan tipe atap kanvas. Maka MX-5 tetap akan dijual di tanah air tapi dalam versi hard top. "Jadi orang-orang Jepang berpikir Indonesia belum cocok lah pake soft top takutnya kan soft top bisa disobek, tapi memang lebih keren hard top," tambah Thio.

Namun hingga saat ini, MX-5 ini masih belum dijual oleh Mazda Indonesia walaupun sudah dipajang di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017. Dipamerkannya satu unit MX-5 tersebut praktis membuat banyak pengunjung berminat membelinya walaupun belum ada harga.

“Sudah ada, saya sudah bilang 'Pak, ini belum ada harganya', 'engga masalah, saya mau beli'. Mau kasih DP 50 juta ya it's okay, taruh nama, nomor telepon, alamat, DP Rp 50 juta," cerita Ricky.

Di Indonesia sendiri peminat dan penggemar mobil seperti MX-5 ini memang cukup besar. Tapi rata-rata hanya kalangan kolektor yang membeli dan memilikinya untuk kepentingan koleksi. "Karena orang suka ya mobil begituan eksotis kan, jadi dia main order saja, buat koleksi mungkin,” jelas Ricky.

Saat ditanya berapa kisaran harganya, Ricky hanya berikan sedikit informasi mengenai harga dari MX-5 nanti di Indonesia. “Range harganya engga sampai Rp 800 jutaan, di bawah Rp 800 juta," tutup Ricky. Anda berminat?

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

 
 
 

Bagikan

Rekomendasi

Bus-truck.id

    Otorider.com