OTODRIVER - Sebagian wilayah Jabodetabek tengah dilanda hujan dengan curah yang cukup tinggi pada pembukaan tahun 2024 ini.
Dengan curah hujan yang tinggi, tak menutup kemungkinan genangan air bakal ditemukan pada titik-titik tertentu.
Lantas, tak sedikit pengemudi yang nekat menerobos banjir tanpa menyadari ketinggian air yang diterjangnya.
Hal ini tentunya dapat menyebabkan kerusakan mesin yang berujung malapetaka.
Memang apa kata ahlinya jika nekat menerjang banjir?
Sumarmin selaku Head Mechanic Bengkel Resmi Toyota Auto 2000 Cilandak, Jakarta Selatan menyarankan agar pengemudi mobil jenis apapun untuk tidak nekat menerobos banjir.
“Ada beberapa komponen yang ada pada mobil rentan terhadap air,” kata Sumarmin.
Menurut Sumarmin, water hammer sering terjadi saat air masuk ke lubang udara dan kemudian masuk ke ruang mesin, hal ini tentunya bisa fatal bagi ruang mesin.
“Air bisa masuk dari lubang udara maupun knalpot ketika mesin mobil tidak menyala. Hal ini tentunya tidak boleh terjadi. Maka hindari banjir sebisa mungkin,” tambahnya.
Akibat curah hujan yang tinggi di beberapa wilayah Jabodetabek. (AW).