OTODRIVER – Fitur Wireless Charging kini semakin banyak ditemukan di mobil-mobil modern, Bahkan kini fitur satu ini menjadi wajib lantaran pengguna mobil juga memiliki ketergantungan dengan smartphone.
Wireless Charger sendiri biasanya ditempatkan di Lokasi yang mudah diakses oleh pengendara. Bahkan beberapa mobil memiliki Wireless Charger yang ditempatkan di konsol tengah dan kerap kali sedikit mengorbankan tempat penyimpanan di dalam kabin mobil.
Dan tahukah Anda, bahwa Wireless Charger sejatinya tidak boleh diisi oleh benda yang memiliki unsur besi ataupun logam? Sumarmin selaku Head Mechanic Auto 2000 Cilandak mengungkapkan bahwa kedua unsur tersebut dapat merespon Wireless Charger itu sendiri.
"Dikhawatirkan logam yang ditaruh di atas wireless charger menjadi panas karena terus merespon benda logam di atasnya,” ungkapnya saat dihubungi oleh tim OtoDriver beberapa waktu lalu.
Fitur Wireless Charger ini semestinya bekerja dengan mendeteksi pelat logam yang ada di komponen baterai smartphone.
"Wireless Charger bekerja sebagai transmitter dan diterima receiver NFC (Near-Field Communication). "NFC smartphone berupa pelat logam yang direspon oleh wireless charger untuk meneruskan arus listrik ke baterai," tambahnya.
Jadi jika sering menaruh barang berupa kunci atau logam di bagian Wireless Charger maka tak menutup kemungkinan akan merusak komponen tersebut. Bahkan jika terjadi panas terus menerus, bisa saja hal ini berpotensi sebagai sumber kebakaran. (AW).