Membawa Volkswagen (VW) Beetle ke arena drag race menjadi tantangan tersendiri, apalagi mesin yang digunakan menggunakan pendingin udara, berbeda dengan mobil yang sudah dilengkapi ECU (Electronic Control Unit).
Lantas bagaimana perawatannya agar kecepatan mobil tetap terjaga selama race berlangsung?
Agustinus Ariyanto salah satu pembalap dari JS Racing Team yang membawa VW Beetle 2100 CC membeberkan perawatan yang biasa dilakukan.
"Kalau dibilang perawatannya susah tidak juga, yang pasti ini mesin pendingin udara, sebisa mungkin sehabis race minimal 2 kali race bongkar mesin," katanya, saat ditemui OtoDriver.com di Sentul, Bogor, Sabtu(22/10/2022).
Lebih lanjut ia mengatakan bongkar mesin artinya dibelah semua (mesin) dengan tujuan memastikan oli dapat didinginkan oleh udara. Tentu ini berbeda dengan beberapa model Jepang atau Eropa yang memang menggunakan ECU.
"Kalau Jepangan itu kan blok mesin beda, otomatis mesin bisa dingin, kalau ini kam angin yang harus sampai ke pitston karena tipe mesin yang berbeda," tambahnya.
Setelah memastikan mesin aman tak lupa untuk memerhatikan oli untuk kendaraan, ia menyarankan jangan sembarangan agar kinerja mesin tetap terjaga selama drag race.
"Untuk VW ini tidak bisa kita diamkan tanpa bongkar dan rawat, karena mobil ini kan teman sejawat, jadi harus dirawat dengan baik," tutupnya.
#drag-race #volkswagen #vw-beetle #mobil-drag #perawatan-mobil-drag