Beranda Tips

Filter AC, Harganya Murah Tapi Penting Untuk Kesehatan AC

Tips
Penulis: Aditya Widiutomo
Minggu, 20 November 2022 13:35 WIB
Tips - Filter AC, Harganya Murah Tapi Penting Untuk Kesehatan AC
Bagikan ke:

Pendingin ruangan alias AC tentu menjadi komponen penting di mobil mengingat Indonesia memiliki iklim tropis. AC mobil sendiri tentu butuh perawatan agar bekerja dengan optimal.

Salah satunya adalah penggantian filter AC. Tiyono selaku kepala mekanik di bengkel AC Sejuk Abadi di kawasan Tangerang Selatan menyebutkan bahwa filter AC harus diganti secara rutin.

Foto - Filter AC, Harganya Murah Tapi Penting Untuk Kesehatan AC

“Sederhananya, prinsip kerja AC mobil sama dengan AC yang ada di rumah. Jika AC rumah filternya dibersihkan, kalau di mobil diganti dengan yang baru. Karena jika filter kotor maka AC mobil menjadi tidak dingin karena sirkulasi yang terganggu,” ucapnya saat dihubungi oleh tim OtoDriver beberapa waktu lalu.

Jika dibiarkan kotor, maka dalam jangka panjang AC mobil akan mengalami kerusakan. “Kali dibiarkan kotor dalam jangka panjang, maka sirkulasi terhambat dan berpotensi bocor saluran hingga evaporator AC-nya,” tambahnya.

Saran Tiyono, pemilik mobil wajib melakukan pengecekan filter AC secara berkala. “Setiap 3 sampai 6 bulan sekali cek kondisi filter AC. Umumnya lokasinya ada di belakang glovebox. Sekiranya kotor, filter wajib ganti. Namun jika masih bersih, ya tidak perlu diganti. Tetapi biasanya jika mobil rawatan bengkel resmi, biasanya pengecekan filter AC sudah termasuk dalam agenda servis rutin dealer,” tambahnya.

“Filter AC harganya tidak mahal. Mulai Rp 30 ribuan hingga Rp 200 ribuan. Sayang kalau komponen ini tidak diperhatikan. Karena kerusakan akibat lalai mengganti komponen ini bisa berkisar sampai jutaan rupiah,” tutupnya.

#tips #ac

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.