Meski ada beberapa perbedaan antara mobil hybrid dengan mobil konvensional alias berbahan bakar minyak, hal tersebut tidak ada pengaruhnya jika mobil terendam banjir. Mobil hybrid pun akan terkena masalah jika terendam air apa lagi jika sampai setengah bodi. Mau tidak mau mobil harus dibawa ke bengkel.
Pada dasarnya seperti yang dikatakan Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak, Jakarta, Suparna, mekanisme perbaikan mobil hybrid yang terendam banjir tidak jauh berbeda dengan mobil konvensional.
"Intinya penanganan kendaraan terdampak banjir adalah hampir sama saja antara kendaraan hybrid maupun non hybrid. Hanya saja untuk hybrid ditambah dengan pemeriksaan battery hybrid beserta sensor dan relaynya, pemeriksaan inverter hybrid dan motor hybrid sendiri," ujarnya saat dihubungi OtoDriver, Kamis (2/1).
Ada 3 tahapan pekerjaan saat ingin memperbaiki mobil hybrid maupun mobil konvensional yang terendam banjir. Yang pertama pekerjaan 'light' yang terdiri dari pencoptoan dan pengeringan karpet, penggantian rem, sampai pengecekan sistem kelistrikan pada area bawah mobil dan lainnya.
"Untuk kendaraan hybrid bisa ditambahkan pengecekan motor listrik yang letaknya di area transmisi/transaxle. Pengecekkan di area motor listrik ini tentu lebih fokus ke fungsinya apakah masih bekerja normal. Pembersihan dari air dan kotoran tentu pula sudah menjadi bagian dari paket ini," tutur Suprna.
Lalu tahap yang kedua adalah 'Medium'. Pekerjaan ini dilakukan apabila ketinggian air sudah menyentuh sandaran jok mobil namun belum menyentuh plafon. Adapun yang akan dilakukan adalah pelepasan jok, trim board, speaker. Periksa dan bersihkan Motor power window. Periksa dan bersihkan dashboard plus pan Periksa sistem AC. Periksa sistem audio. Periksa saluran-saluran bahan bakar. Periksa sistem pengapian. Periksa sistem alarm. Kuras oli mesin, kuras oli transmisi dan gardan/transaxle. Kuras tanki bahan bakar.
"Tentu saja ditambah dengan pemeriksaan dan pembersihan konektor dan kabel-kabel atau wiring. Termasuk sistem kontrol ECU, Komputer ABS, sensor-2 dan lainnya. Untuk kendaraan hybrid ditambah dengan pemeriksaan inverter hybrid, dan juga battery hybrid, berikut sensor batteray dan relaynya. Kita keringkan dan periksa fungsinya," papar Suparna.
Ketiga adalah pekerjaan Heavy. Pekerjaan ini merupakan pekerjaan gabungan light dengan medium, ditambah pekerjaan medium, plus pembersihan atau penggantian plafon.
"Sesuai arahan Bapak Ricky Marta Wijaya selaku perwakilan Management Auto2000, kami turut prihatin atas musibah banjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya. Untuk para pelanggan Toyota yang kendaraannya terdampak silahkan datang ke bengkel-bengkel Auto2000 terdekat untuk pemeriksaan maupun perbaikan, silahkan booking untuk mendapatkan kemudahan dari Auto2000. Dan kami turut berempati dengan memberikan keringanan biaya penanganan kendaraan banjir ini sebesar 30% jasa service," tutupnya