Musim hujan sudah tiba di sejumlah kota, salah satunya Jakarta dan sekitarnya. Dengan demikian mobil andalan Anda sehari-hari akan sering terguyur air dari langit. Jika langsung cuci setelah mandi hujan kadang terasa sia-sia karena tak jarang setelahnya akan hujan lagi.
Lantas bagaimana sebaiknya menyikapi kondisi tersebut? Mau nyuci mobil tapi ragu karena akan hujan lagi. Tak cuci mobil, sayang karena semakin kotor.
Dikutip dari berbagai sumber, membershikan mobil saat musim hujan sebenarnya tetap perlu dilakukan. “Musim hujan adalah musim di mana kita harus semakin rajin mencuci mobil kesayangan,” terang Dicky dari Arland Garage di bilangan Cikunir, Bekasi, Jawa Barat.
Foto: Danu
"Air hujan cukup jahat pada cat dan perlu penanganan khusus untuk itu," sambung pria ramah ini.
Penanganan khusus yang dimaksudkan oleh Dicky ini ternyata cukup sederhana saja. "Cuci segera mobil dengan air bersih dan keringkan sebelum disimpan. Intinya hanya membilas agar air hujan tidak lagi menempel pada permukaan badan mobil dan segera keringkan," jelasnya.
Ingat, jika mobil dibiarkan kotor hingga kotorannya mengering malah akan berdampak sangat buruk, khususnya untuk permukaan bodi mobil. Mulai dari kerak, jamur hingga karat bisa datang akibat hal itu.
Jika mimpi buruk itu datang maka perbaikan alias treatment yang harus dilakukan untuk mengembalikan ke tampilan standar akan jadi pekerjaan tersendiri yang menyita waktu dan biaya.
Jika musim kemarau seminggu 2 kali sudah cukup karena untuk menghilangkan debu saja, maka di musim hujan PADA Desember seperti ini maka 2 hari sekali bukan hal yang aneh. Apalagi demi menjaga tampilan resik mobil kesayangan, bukan hal yang sulit bukan?
