Diprediksikan, musim hujan segera hadir menyapa dalam beberapa waktu ke depan. Tak jarang kita akan berhadapan dengan berbagai skala dari rendah hingga tinggi. Namun pada dasarnya pada saat hujan apapun kondisinya, kita harus memberi perhatian yang lebih pada ban dan juga habit mengendara.
“Pada saat hujan, secara umum cengkraman ban terhadap permukaan jalan tidak sekuat ada saat kondisi kering. Hal ini karenakan air yang berada di antara permukaan jalan dan ban,”terang Zulpata Zainal On Vehicle Test (OVT) Manager Gajah Tunggal Tbk.
Pak Zul mengatakan bahwa kita tidak boleh lalai memberi perhatian pada ban terlebih pada saat hujan datang. “Kita harus mempersiapkan kondisi ban mobil secara khusus dan juga kebiasaan menyetir khusus menghadapi jalanan dengan genangan air,” lanjutnya
Setidaknya ada tiga hal yang harus disiapkan dan diperhatikan saat berkendara di saat hujan turun.
Kondisi fisik Ban
Perhatikan kondisi kembangan pada telapak ban dan pastikan kondisinya kembangan bannya masih tebal. Dengan kembang yang baik, maka kondisi aquaplaning atau hydroplaning dapat diminimalisir. Semakin tipis kembangan yang ada pada ban, maka akan semakin sulit air dibuang dari telapak ban.
Tekanan Angin
Tekanan angin ban merupakan faktor penting untuk mengendarai di saat hujan ataupun kondisi kering. Tekanan angin yang sesuai dengan speksifikasi standar kendaraan sangat ditekankan untuk mendapatkan kinerja terbaik.
Kecepatan
Kontrol laju kendaraan anda. Harus disadari bahwa kondisi hujan cengkaraman ban akan berkurang secara signifikan apapun itu jenis bannya. Kecepatan dibatasi 60 hingga 79 kpj saja untuk jalanan lengang dan lurus. Kurangi kecepatan apabila curah hujan semakin besar. Selain genangan air semakin tebal dan juga jarak pandang menjadi lebih terbatas.