OTODRIVER – Mercedes-Benz EQE 350+ sedan turut meramaikan ajang Mudik In Style 2025. Mobil listrik premium asal Jerman ini dipilih oleh Aditya Widiutomo dan digunakan di sekitaran Jabodetabek saja.
Aditya pun telah menggunakan mobil ini dalam jangka waktu yang cukup lama. Lantas apa saja kelebihan dari mobil ini?
Selama penggunaan di dalam kota, EQE 350+ ini sangat memenuhi ekspektasi penguji. Secara tampilan, mobil ini tampak berkelas, dan memancarkan aura kemewahan yang kuat.
Lantas ketika dikendarai, mungkin EQE 350+ menjadi mobil listrik premium yang tergolong memiliki karakter suspensi terbaik. Dalam artian, mobil ini memiliki bantingan suspensi yang empuk dan nyaman akan tetapi pengendalian yang terasa mantap. Secara overall, karakter suspensi EQE 350+ ini terasa mantap.
Kemudian hal yang paling menyenangkan lainnya adalah soal jarak tempuhnya. Dengan baterai berkapasitas 90 kWh, Mercedes-Benz sendiri mengklaim jarak tempuh terjauhnya mencapai 645 km. Akan tetapi, saat kami melakukan pengisian daya penuh, EQE 350+ ini mencatatkan jarak tempuh terjauhnya maksimal mencapai 775 km di instrument clusternya.
Lantas soal tenaga, EQE 350+ dianugerahi oleh motor listrik bertenaga 288 hp serta torsi 565 Nm dengan penggerak motor listrik tunggal yang diposisikan di axle belakang. Saat mengajak mobil ini berakselerasi terasa memang torsinya yang sangat menendang. Dan salah satu kelebihan EQE 350+ ini adalah top speed yang mencapai 210 km/jam.
Akan tetapi, ada beberapa kelemahan yang kami rasakan di EQE 350+, seperti ground clearance yang terasa kurang jangkung sehingga kurang praktis ketika melalui medan jalan yang kurang baik dan juga sistem fitur ADAS Active Brake Assist yang terasa kurang cocok digunakan di jalanan Indonesia. (AW).
