Sudah masuk H-4 beberapa ruas jalan tol diramikan para pemudik agar sampai kampung halaman tepat waktu. Lebih baik terlambat dari pada tidak sampai tujuan! Jangan pernah mengabaikan keselamatan, siapkan fisik dan kendaraan.
"Persiapkan kendaraan mulai dari pengecekan ban, lampu, wiper, dan rem harus di perhatikan. Bukan hanya kendaraan, fisik juga harus dipersiapkan betul, biasanya pemudik cepat lelah dan mengantuk jika kurang istirahat," ujar Analis Kebijakan Korlantas Kombes Pol Unggul Sedyantoro.
Fisik memang jadi faktor utama dalam menentukan gaya berkendara. Sudah banyak fator kecelakaan karena faktor tunggal. Dilatar belakangi, kelalaian pengemudi yang tidak bisa mengontrol laju kendaraan dikecepatan 100km/jam.
Selain itu, ditambah emosi yang tidak teratur akibat fisik yang sudah lelah setelah mengalami macet berjam-jam. "Lebih baik jika sudah menempuh perjalanan selama enam jam, istirahat terlebih dahulu. Umumnya pengemudi bisa lepas kendali jika melewati waktu di atas enam jam," tambahnya.
Sementara, jaga jarak sangat penting dengan kondisi jalan macet, serta jarak mobil satu dan mobil lainya berdempetan tanpa ada ruang. Rata-rata pemudik dengan fisik yang sudah tidak meungkinkan lupa dengan hal tersebut.
Sehingga, pergerakan kaki yang akan menginjak pedal gas dan rem kurang teratur. Begitu pun, jarak pandang mata tidak singkron dengan pikiran. Hal tersebut dapat menimbulkan benturan kecil sesama pengendara lainya. (otodriver.com)
