Media sosial merupakan alat manjur dalam membagi cerita dan pengalaman, apalagi di momen mudik lebaran seperti ini. Banyak pengemudi yang ingin mendapatkan info instan tentang tol terpanjang yang akan dilaluinya. Ternyata dari sejumlah pemudik, mereka menasehati kita supaya jangan salah pilih pintu tol.
Seperti yang terjadi pada kemacetan dua hari terakhir. Seorang netter berakun Facebook Mas Tangguh, memberikan tips bagi pengemudi asal Jakarta sebagai dikutip berikut :
Jangan lewat Cikampek !
Dari Jakarta ambil tol Cipularang kemudian exit Subang (pintu keluar pertama), kemudian lewat jalan biasa sampai nantinya menjelang kota Subang ada belokan kiri untuk masuk ke arah tol Cipali, nah dari situ perjalanan seterusnya dijamin lancar.
Kenapa harus begitu?
1. Menghindari resiko macetnya parah, apalagi akses tol Cipali dari Cikampek ditutup seperti kemarin pagi (13/7)
2. Terhindar dari antrean bayar tol Cikampek yang mengular
3. Menghindari resiko dimana sudah enak sampai Cikampek, ternyata ada pengalihan arus diminta balik masuk tol lagi dan exit di Dawuhan tujuan Cirebon dan diarahkan ke jalan jalur Pantura biasa (bukan tol).
4. Terhindar antrean sadis ambil kartu di gerbang tol Cipali
Perhatian :
Tetap perhatikan jalan dan perlu juga membuka peta Google atau Waze, karena pertigaan yang menuju tol tidak ada rambu tulisan menuju tol. Hanya ada kardus warna coklat menunjuk ke arah kiri bertuliskan TOL ! didekat tugu kecil. Terlihat juga sedikit anggota polisi, dan anak-anak pengatur jalan yang tak resmi (cepek).
Dari sana akan melalui dulu jalan jelek sepanjang 100 meter dan kemudian jalan beton bagus dan tidak lama kemudian langsung masuk pintu tol.
Sementara netter beridentifikasi Si Tampan menuliskan saran jalan alternatif di web simomot.com. Begini sarannya :
– Pemudik dari arah Tol Cipularang bisa keluar di Pintu Tol Cileunyi dan keluar menuju arah Lingkar Nagrek menuju Garut.
– Jika di Simpang Nagrek ke arah Tasikmalaya via Gentong dan Ciawi terlihat lengang, pemudik bisa lurus ke arah Malangbong, Garut-Ciawi-Tasikmalaya-Cihaurbeuti-Ciamis-Banjar sampai ke Cilacap, Jawa Tengah.
– Jika di Simpang Nagrek ke arah Tasikmalaya via Gentong dan Ciawi sudah terlihat padat merayap, pemudik bisa mengambil jalur alternatif Garut via Singaparna.
– Jalur Garut via Singaparna, Tasikmalaya, biasanya relatif kosong dan lancar dilalui kendaraan. Namun jalur ini memiliki banyak tikungan dan tanjakan tajam yang perlu diwaspadai para pengendara selama di perjalanan.
– Jalur Garut via Singaparna ini nantinya menuju Tasikmalaya Kota-Ciamis-Banjar dan Cilacap, Jawa Tengah, menyusuri jalur Selatan Jawa ke Yogyakarta dan sekitarnya.
– Para pemudik tak perlu khawatir dengan lokasi peristirahatan apabila melalui jalur Selatan Tasikmalaya baik via Gentong maupun via Singaparna. Soalnya di sepanjang jalur tersebut terdapat beberapa Rest Area yang asri di pingir-pinggir jalan dengan suasana asri pesawahan dan pegunungan.
Selamat Mencoba