Musim hujan telah datang, tak bisa dipungkiri genangan air pasti menghadang pada setiap perjalanan pascahujan terutama di ibu kota.Genangan atau banjir setinggi lebih dari 20 cm yang terpaksa dilewati tentu membuat piringan cakram terendam. Basahnya cakram dan piston kaliper akan langsung membuat pengereman jadi tidak efektif atau bahkan blong.
Agar performa penghenti laju tetap optimal dan tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, sebaiknya selepas melintasi genangan jangan langsung injak pedal gas untuk meneruskan perjalanan. Ikuti tips di bawah ini:
- Biasakan saat mobil sudah terbebas dari genangan air, untuk berjalan perlahan maksimal 10 km/jam. Sambil melaju, manfaatkan kaki kiri untuk menekan pedal rem secara berkala hingga laju mobil tersendat.
- Injakan pertama hingga ketiga, biasanya terasa rem belum berfungsi baik atau mobil masih menggelosor. Saat pedal rem sudah diinjak sebanyak lebih dari empat kali, baru rem akan terasa menggigit.
- Rem yang sudah kembali optimal ditandai dengan laju yang semakin berat atau tertahan walau pedal gas tetap diinjak.
- Setelah fungsi rem dipastikan kembali optimal, silahkan lanjutkan perjalanan. Jangan lupa ulangi langkah tersebut setiap pascamelewati genangan air.
- Untuk beberapa mobil, tidak dimungkinkan menginjak gas dan rem bersamaan, karena arus bahan bakar langsung diputus. Untuk yang seperti ini, lakukan pengereman berulang-ulang, sembari menarik perlahan rem tangan. Pastikan belakang Anda aman sebelum melakukan pengereman. Tak perlu keras, yang penting terus hingga kekuatan rem kembali normal.
