Beranda Mobility Truk

Luar Biasa, Truk Rem Blong Minta Darah Lagi !!

Truk
Penulis: Erie W. Adji
Jumat, 22 November 2024 06:00 WIB
Truk - Luar Biasa, Truk Rem Blong Minta Darah Lagi !!

Kemenhub harus dimitigasi kinerjanya atas kecelakaan akibat rem blong

Bagikan ke:

BUS-TRUCK – Terjadi lagi, di sebuah petang sebuah truk tronton alami rem blong kehilangan kendali dan menabrak kendaraan dan sejumlah warung di wilayah Kelurahan Ngaliyan, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.

Saat dimintai konfirmasinya, Kapolsek Ngaliyan, Kompol Indra Romantika, membenarkan adanya kecelakaan beruntun tersebut. Ia mengatakan, petugas kepolisian telah diterjunkan guna melakukan evakuasi. Seperti dikutip dari Detik.com. 

Dijelaskan lagi olehnya, turut membenarkan bahwa kecelakaan beruntun itu dipicu oleh truk yang mengalami rem blong. "Betul (karena truk tronton rem blong). Lokasi di Jalan Prof Hamka, sebelum RS Permata Medika (turunan Silayur)," jelasnya.

Rasanya belum kering kesedihan akibat kecelakaan tabrakan truk tronton di ruas tol Cipularang KM 92 beberapa waktu lalu (13/11). Kejadian yang meyebabkan belasan kendaraan mengalami kerusakan parah dan juga memakan korban jiwa satu orang itu tentu saja mengundang banyak perhatian termasuk Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra) Agus Harimukti Yudhoyono (AHY) 

Ia menegaskan perlunya penertiban kendaraan yang melebihi kapasitas muatan atau over dimension over loading (ODOL), demi mewujudkan keselamatan berlalu lintas di jalan raya. "Kendaraan yang melebihi kapasitasnya yang sering disebut sebagai ODOL, over dimension, over load yang seringkali bukan hanya membuat kemacetan tapi juga bisa membuat celaka, ini tidak boleh dibiarkan, kita ingin melakukan penertiban," kata Menko AHY di sela menghadiri Pelantikan Terpadu Lulusan Sekolah Kedinasan Jalur Pola Pembibitan Kementerian Perhubungan di Jakarta, beberapa waktu lalu(13/11). Seperti dikutip dari Antara. 

Baca juga: Ini Instruksi AHY Soal Truk ODOL

Baca juga: Tahun 2024 Ribuan Kecelakaan Di Jawa Tengah Libatkan Truk 

KIR enggak salah tapi oknumnya harus dirombak total 

Saat dihubungi langsung (21/11), Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana juga tidak habis pikir soal kejadian fatal yang back to back dalam waktu yang pendek.   

“Ini sih potret  memalukan dari kinerja departemen transportasi dan instansi terkait. Di mata masyarakat pasti timbul pertanyaan sampai kapan kecelakaan bisa ditekan? Apakah menuggu ada korban lagi dan lagi,  bukan mau cari kambing hitam tapi apa iya yang begini-begini enggak bisa ditangani,” ungkapnya.  

Sejurus kemudian ia menyoroti soal uji kelaikan teknis dari kendaraan angkutan barang yang berlangsung selama ini jelas tidak bisa dipertanggung jawabkan lagi validitasnya. “KIR-nya nggak salah, tetapi oknumnya yang harus dirombak total. Rombak total jajaran dan  mereka-mereka yang terkait di dalamnya,” tukasnya lagi. 

Menurutnya peran serta pihak yang berhubungan langsung dengan kegiatan uji kelaikan sebuah kendaraan termasuk punya andil di dalam setiap kecelakaan,”Bedanya hanya tidak terlibat langsung.”

Tanpa bisa menyiratkan kesan skeptis ia memungkaskan,”Pasti akan ada dua (tema) release yang dikeluarkan pemerintah dari setiap kecelakaan, yaitu ‘kambing hitam’ dan mitigasi.” (EW)

Baca juga: Inilah Penyebab Yang Sebenarnya Dari Rem Blong

Baca juga: MTI: Regulasi Untuk Sopir Perlu Dibuat Segera 

#tabrak #kecelakaan #semarang #remblong #truk #ngaliyan #silayur #fatal #kir #beruntun

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

Serba-Serbi Berkendara Di Musim Hujan