Transformers merupakan salah satu Box Office dunia yang sampai detik ini masih selalu ditunggu kelanjutannya. Salah satu yang menonjol dari tokoh robot dari planet Cybertron ini adalah kehadiran sosok Optimus Prime yang mengambil wujud sosok truk Peterbilt 379.
Setidaknya, truk dengan konfigurasi conventional cab truck ini sempat berlaga di tiga serial yang cukup laris itu, di Transformers, Revenge of the Fallen, and Dark of the Moon.
Dalam dunia nyata, truk Peterbilt Motor Company yang bermarkas di Denton, Texas, ini merupakan model heavy duty yang sukses menguasai segmen transportasi komersial antarnegara bagian di Amerika Serikat. Penggunaannya pun digunakan untuk transportasi barang di Amerika Sertikat, hingga daerah Alaska yang membeku.
Tak hanya Amerika, pengguna Truk ini pun cukup banyak di Australia. Mereka menggunakannya sebagai pengangkut ternak yang dapat diandalkan.
Jika dilihat dari desainnya, mungkin banyak yang mengira bahwa truk ini buatan tahun '70-an. Bentuk desain bonnet yang panjang dan berhiaskan lapisan krom menjadi ciri yang sangat kuat. Namun sesungguhnya truk ini mulai dipasarkan pada 1987 dan diproduksi selama dua dasawarsa hingga 2007, nyaris tak ada ubahan desain yang berarti di sepanjang masa produksinya itu.
Dalam rentang produksi tersebut, perubahan yang banyak terjadi pada 379 adalah mesin yang mendapatkan update sesuai dengan standar emisi dan teknologi mesin. Hingga akhir produksinya, truk ini punya pilihan mesin 16 mesin dari berbagai tipe dan periode produksi. Rata-rata menyuguhkan daya 350 hingga 600 dk. Sebagai contoh mesin Caterpillar C-15 yang mampu menyuguhkan daya 550 hingga 600 dk dan dilengkapi dengan kontrol elektronik pada sistem bahan bakarnya.
Petebilt 379 merupakan truk yang sepenuhnya dirancang sebagai tractor head. Selama diproduksi terdapat dua pilihan, yakni varian dengan kabin tambahan dan tanpa kabin tambahan. Di Amerika disamping populer sebagai truk antarnegara bagian, 379 dikenal juga sebagai truk yang banyak diminati untuk kontes modifikasi.
Tongkat estafet 379 dilanjutkan oleh 389 yang dikenalkan pada 2006 dan masih diproduksi hingga saat ini.
