Saat terjadi kecelakaan yang melibatkan kendaraan berat seperti truk, dibutuhkan pula kendaraan khusus untuk mengevakuasinya. Contohnya saat kecelakaan truk di Tol Jagorawi (19/12) di mana hadir truk rescue berjuluk Si Komo.
Julukan pada truk multipurpose itu diberikan agar mudah diingat. Uniknya selain karena berbodi bongsor, nama Komo juga terinspirasi lagu tahun '90-an berjudul Si Komo Lewat yang kerap membuat macet.
Namun kali ini Komo membuat jalanan macet karena memberi pertolongan saat terjadi kecelakaan. Maklum saja, dengan bodinya yang bongsor, sosok sepanjang 12 meter ini bisa sampai menutup seluruh lajur tol saat melakukan evakuasi.
Sebagai kendaraan penyelamat, Komo dilengkapi sederet fitur. Seperti crane, alat pemadam kebakaran, genset, kompresor angin hingga alat evakuasi korban. Kemampuan Komo ini mampu mengangkut kendaraan hingga 40 ton.
Saat ini, ada 23 truk Komo yang dimiliki PT Jasa Marga (Persero). Rata-rata berbasis truk asal Eropa, seperti MAN atau Iveco yang bermesin 12.000 hingga 15.000 cc.
