Salah seorang akademisi yang pernah secara khusus meneliti soal grafiti atau coretan di fasilitas umum, Roman Cybriwsky, pernah menyebut bahwa grafiti sebenarnya merupakan “vandalism with a message.”
Dalam sebuah unggahan di Temple News.com (1/05/2007), Roman juga menyebutkan bahwa dalam konteks yang serupa membuat sebuah coretan yang umumnya di tembok-tembok sudut kota itu juga menyiratkan adanya unsur ‘folk hero’ pada diri pembuat coretan itu.
Roman sendiri merupakan pemilik gelar Phd. Untuk bidang geografi dan masalah dunia urban di Temple University, Philadelphia, Amerika Serikat.
Di Indonesia, salah satu spot yang masih sering dijadikan tempat untuk menuangkan isi hati adalah bak truk ataupun bagian dari truk.
Jika bertahun lalu lukisan wanita marak menghiasi bak truk maka kini curatan hati ala status di media sosial banyak ditemui. Perubahan ini bisa jadi karena memang pergeseran generasi pramudi yang umumnya merupakan bagian dari Gen-X dan Millenial.
Bentuk dari grafiti itu juga lebih sederhana, ada yang ditulis dengan cat secara langsung, ada yang pakai cutting sticker, ada juga menempelkan semacam banner. Berikut tampilannya:
Baca juga: Mengenal Si Komo, Truk Penyelamat Di Jalan Tol Saat Darurat
Baca juga: Inilah Kisah Klasik Penyebab Rem Blong Kendaraan Besar
undefined
undefined
undefined
undefined
undefined
undefined
#tulisan #baktruk #grafiti #statussosial #statussosmed #oktober #2024