Barter pertama kali, dilakukan sebagai proyek percontohan pada 2019 dan kini telah diperluas ke sembilan negara bagian di seluruh Brasil. Dilansir Carscoops, terjadi peningkatan penjualan 16 persen dari konsumen di bidang agribisnis.
“Toyota Barter dimulai sebagai proyek percontohan pada 2019, jadi ini adalah saluran penjualan pertama di Brasil yang menerima gandum dalam pembelian mobil,” ujar José Luis Rincon Bruno, Manajer Penjualan, Toyota do Brasil. “Sekarang, kami memiliki kesempatan untuk meresmikan fasilitas ini untuk agribisnis dan memperluas kehadiran Toyota serta berkontribusi secara penting pada salah satu sektor ekonomi utama negara kami,” tambahnya.
Calon pembeli di sana, bisa mengandalkan penjualan tanaman yang dibuat di Brasil, seperti jagung dan kedelai, akan dinilai berdasarkan pasaran harga per kantung yang ditawarkan. Program Toyota Barter ini, tak saja berlaku bagi Hilux saja, tetapi juga Toyota SW4 (Fortuner) dan Corolla Cross.
