Pikap Esemka Bima 1.3 memang unik, karena lebih banyak dipakai dikalangan instansi pemerintahan ketimbang masyarakat umum. Padahal secara desain, mobil rakitan Boyolali, Jawa Tengah ini mumpuni sebagai 'kuda pekerja'.
Lalu seperti apa detailnya? Dapat kita tengok dari luar tampilannya sederhana. Wujudnya tanpa bonnet seperti Daihatsu Gran Max atau Suzuki New Carry. Meski demikian, ada celah kap mungil yang bisa dibuka sebagai tempat aki, radiator dan dongkraknya.
Kembaran dari pikap Tiongkok, Changan Star Truck ini juga mengandalkan headlamp model proyektor dengan bohlam halogen. Sedangkan grille dicat hitam yang kontras dengan bodi putihnya.
Masuk ke dalam kabin, seperti pikap low tanpa bonnet lainnya, tentu Anda tak bisa berharap banyak akan kemewahannya. Fiturnya hanya ada panel meter indikator berupa spidometer, takometer analog, serta MID digital berisi info bensin, suhu mesin, tripmeter dan odometer.
Di luar itu ada sepasang jok penumpang, laci barang di sisi kiri dan juga audio single din. AC? Hanya tersedia knob dan kisi-kisinya saja tanpa fungsi.
Di sektor mesin yang tertanam di bagian kolong mobil (over cab), Bima menyematkan mesin bensin 1.300 cc. Mesin 4 silinder DOHC diklaim bertenaga 84 hp dan torsi 105 Nm.