Vaksin virus corona mulai tersebar di Indonesia. Hal ini bisa jadi angin segar bagi pelaku industri otomotif yang selama pandemi terpuruk. Lalu apa tanggapan Isuzu?
Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Jap Ernando Demily mengakui jika di tahun 2021 ini pihaknya optimistis akan adanya perbaikan pasar. Namun kondisi tersebut belum bisa dikatakan normal meski ada vaksin corona.
"Vaksin akan mengembalikan pasar otomotif? Harusnya iya, tapi butuh waktu sampai kembali normal," katanya beberapa waktu lalu.
Pasalnya hantaman pandemi membuat sektor otomotif terdampak parah. Penurunannya hingga 44,6 persen. Sektor kendaraan niaga, juga terkoreksi hingga 37,8 persen.
Namun lewat adaptasi dan strategi Isuzu diharap lebih baik. Bahkan pihaknya menargetkan kenaikan market share untuk seluruh tipe truk mereka.
Di mana target market selama 2021, truk ringan Isuzu Elf diharap mencapai 25 persen, truk medium Isuzu Giga 14 persen dan pikap medium Isuzu Traga mencapai 35 persen.
Angka tersebut merupakan kelanjutan dari pencapaian retail Isuzu selama 2020. Di mana Elf membukukan kenaikan market share tertinggi 22,4 persen sepanjang sejarahnya dengan 8.596 unit.
Lalu ada Giga dengan 13,2 persen di 1.292 unit. Serta Traga, yang di tahun ke-2 sukses menaikan market share hingga dua kali lipat yakni 30,6 persen dengan 6.660 unit.
