Beranda Mobil Listrik

Denza D9 EV Masuk Indonesia. Kenapa Justru Bukan Versi PHEV?

Mobil Listrik
Penulis: Rangga Dwi Anggradin
Minggu, 1 Desember 2024 14:22 WIB
Mobil Listrik - Denza D9 EV Masuk Indonesia. Kenapa Justru Bukan Versi PHEV?

Denza tersedia sebagai PHEV BEV & PHEV.Foto: Otodriver

Bagikan ke:

OTODRIVER - Denza D9 dipastikan akan resmi melantai di Indonesia pada kuartal pertama 2025. MPV Executive full elektrik ini akan jadi model pertama Sub-brand premium BYD di pasar tanah air.

Jika melihat dari kiprah mobil ini di tempat asalnya, China, maka kita akan menemui bahwa Denza D9 tersedia dalam dua opsi yakni varian berpenggerak listrik murni (BEV) dan juga PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle).

Dari beberapa informasi Denza D9 tergolong laris di China. Sejak diluncurkan pada 2022 silam, sudah terjual lebih dari 250 unit. Namun justru versi PHEV-lah yang mendominasi pasar di Tiongkok.

Lalu mengapa BYD selaku payung besar Denza memilih D9 BEV untuk pasar Indonesia?

Head of Public & Goverment Relations PT BYD Motor Indonesia, Luther Panjaitan mengatakan bahwa sebenarnya secara kesiapan unit pihaknya ready baik itu untuk PHEV ataupun EV.

“Namun untuk masuk ke indonesia selain pertimbangan teknologi, kita juga mengerti bahwa sampai dengan saat ini kebijakan utama dari transisi energi pemerintah masih di EV. Maka kita ikuti dan sesuaikan,” tuturnya saat dijumpai di Shenzhen, China beberapa waktu lalu.

Selanjutnya Luther mengatakan bahwa bila BYD memaksakan membawa teknologi PHEV ke Indonesia tidak akan ideal lantaran tax figure saat ini dari China bisa terkena pajak yang sangat besar.

“Dengan EV pun kami sangat percaya diri akan sangat laku di Indonesia, berkaca pada ratusan order yang sudah datang bahkan sebelum D9 BEV dilaunching di Indonesia,” lanjutnya. 

Sejarah perkenalan Denza D9 di Indonesia itu sendiri dimulai saat MPV ini dipajang di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, Februari silam.

Latar Belakang Denza

Denza merupakan hasil Joint Venture antara BYD dan Mercedes-Benz yang dibentuk di 2010. Komposisi kepemilikan saham keduanya adalah 50-50. Namun pada 2024 terjadi restrukturisasi di mana kepemilikan Denza, 100 persen dimiliki oleh BYD.

“Denza menggabungkan teknologi canggih BYD dengan warisan kemewahan Mercedes-Benz untuk menciptakan merek yang menawarkan pengalaman berkendara premium,” ucap Alex Ai, VP Auto Engineering Research Institute dan Dean of the Denza Research Institute dalam keterangan resminya.

Sejarah Denza D9 dimulai sejak 2022 dan pada 2023 langsung menyabet gelar MPV terlaris di China. Angka ini merupakan kombinasi antara PHEV dan BEV.

Sebagai gambaran, Denza D9 BEV ditenagai motor listrik tunggal yang bisa menghasilkan tenaga 308,7 hp dan torsi 360 Nm. Akselerasi 0-100 km diklaim bisa ditempuh dalam waktu 9,5 detik.

Mobil ini menggunakan baterai Blade Lithium Iron Phosphate (LFP) dengan kapasitas 103,36 kWh.

Harga Denza D9 BEV di pasar China dijual dengan harga 379 ribu Yuan atau setara Rp831 juta. Sedangkan harga Denza D9 PHEV dibanderol Rp744 jutaan.

Nah, bakal di seting di harga berapakah saat mobil ini dijual di Indonesia?

Kita lihat tahun depan. (SS)

Foto - Denza D9 EV Masuk Indonesia. Kenapa Justru Bukan Versi PHEV?
D9 BEV (Putih) dan D9 PHEV (Hitam) :Foto:Otodriver

#byd #denza-d9 #bev-dan-phev

Apakah kualitas mobil China sudah bisa disandingkan dengan mobil Jepang dan Eropa?

Mobil China pernah punya sejarah kelam dalam hal kualitas. Saat ini produk mobil China yang hadir di Indonesia sudah punya kualitas yang lebih baik dibandingkan produk saat itu.

Polling by Otodriver

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.