Beranda Tips

Perhatikan, Ini Titik Lelah mengemudi Di Tol Trans Jawa

Tips
Penulis: Erie W. Adji
Rabu, 25 Desember 2024 15:15 WIB
Tips - Perhatikan, Ini Titik Lelah mengemudi Di Tol Trans Jawa

Ruas Batang-Semarang merupakan rentang jalan yang bisa dijadikan wilayah 'titik lelah' pertama dari arah Jakarta menuju Semarang

Bagikan ke:

OTODRIVER – Jalan tol merupakan area yang favorit dimanfaatkan pengendara dalam kesempatan di peak season seperti akhir tahun ini. Namun di sisi lain, jalan tol juga berpotensi meningkatkan kelelahan dalam berkendara. 

Kali ini Kepala Korlantas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan, mengungkapkan tiga titik lelah yang berada di sepanjang tol Trans Jawa guna diantisipasi menjelang masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

“Titik lelah itu ada di tol ruas delapan Batang-Semarang, Solo-Ngawi di KM 543, dan Ngawi-Surabaya,” jelas Irjen Aan di Jakarta beberapa waktu lalu (16/12).

Sebagai upaya preventif, pihak Polri, masih menurut Irjen Aan, telah memperbanyak pula kapasitas kendaraan di rest area (tempat istirahat) agar para pengemudi yang kelelahan bisa beristirahat terlebih dahulu guna meminimalisasi kecelakaan akibat kelelahan.

“Sudah dipasang juga counting di sana, yang menunjukkan bahwa lokasi ini sudah padat atau ini masih ada sisa dua kendaraan dan seterusnya. Kita terus perbaiki rest area,” ujarnya lagi.

Diungkapkan pula olehnya, perlu diwaspadai juga adanya 700 titik rawan kecelakaan maupun kemacetan yang sebagian besar berada di pulau Jawa. Termasuk juga jalan yang berada di area rawan bencana. 

“Di tol itu ada di 158 kalau tidak salah. Itu sudah (diidentifikasi, red.), namun itu hanya genangan saja. Untuk longsor kemarin, kita rapat koordinasi dengan BPJT (Badan Pengelola Jalan Tol) dan Bina Marga. Itu sudah dilakukan mitigasi di lokasi yang potensial terjadi bencana longsor,” ucapnya.

Foto - Perhatikan, Ini Titik Lelah mengemudi Di Tol Trans Jawa
Manfaatkan 77 titik rest area di sepanjang tol Trans Jawa untuk beristirahat
Foto - Perhatikan, Ini Titik Lelah mengemudi Di Tol Trans Jawa
Ada 49 titik ‘rest area’ non permanen pada jembatan timbang milik Dishub di sepanjang jalur arteri Pantura pulau Jawa

Mengapa perlu istirahat di perjalanan jauh?

Upaya pemetaan wilayah rawan kecelakaan akibat kelelahan mengemudi di ruas tol Trans Jawa tidak lain sebagai pencegahan dini atas kemungkinan terjadinya kecelakaan itu sendiri. 

“Karena jangan lupa, kelelahan atau fatigue itu bukan baru muncul, contoh, ketika mobil baru masuk jalan tol,” wanti Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC).

Dijabarkan lebih lanjut oleh Jusri, kelelahan dalam mengemudi itu sudah muncul sejak kendaraan memulai perjalananan. “Distorsi di jalan seperti kemacetan, ada bencana seperti banjir, kondisi jalan yang rusak, sampai perilaku pengendara lain itu sudah cukup jadi awal dimulainya kondisi kelelahan.” 

Anggapan tentang perlunya istrirahat mengemudi setiap tiga jam ketika melakukan perjalanan jauh baik di jalur tol maupun arteri diingatkan lagi oleh Jusri sebagai sebuah ‘teori ideal’. 

“Itu sebagai panduan ideal, karena kalau kondisi yang dihadapi pengemudi sebelumnya sudah akut maka seharusnya periode istrirahat dalam mengemudi sudah perlu dilakukan dalam rentang 30 menit sampai satu jam setelah masuk jalan tol misalnya.”

Diingatkan kembali bahwa kelelahan atau fatigue yang dibiarkan akan sulit disadari untuk berubah bentuk sebagai microsleep misalnya. 

“Padahal microsleep, menurut saya itu, itu bentuk faitgue yang ringan. Perlu diketahui bahwa mengemudi di jalan tol itu monoton, kelelahan itu memicu pikiran jadi ‘kosong’ yang justru berbahaya karena terjadi penurunan tingkat konsenterasi yang kemudian wujudnya seperti lamban bereraksi ketika ada kejadian mendadak di sekitar kendaraan yang kita kemudikan,” urainya panjang lebar. (EW)

Foto - Perhatikan, Ini Titik Lelah mengemudi Di Tol Trans Jawa
Waspadai selalu akan proses kelelahan mengemudi yang sudah dimulai sejak keluar dari rumah

#nataru #pejalanan #libur #kelelahan #fatigue #jalantol #arteri

Apakah kualitas mobil China sudah bisa disandingkan dengan mobil Jepang dan Eropa?

Mobil China pernah punya sejarah kelam dalam hal kualitas. Saat ini produk mobil China yang hadir di Indonesia sudah punya kualitas yang lebih baik dibandingkan produk saat itu.

Polling by Otodriver

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.