BerandaMobilityBus

Uji Coba Bus Listrik AKAP Jarak Jauh Sukses, Bakal Makin Banyak yang Pakai?

Kalista uji coba bus listrik Higer untuk rute Jakarta–Yogyakarta. Dukung elektrifikasi AKAP lewat kerja sama dengan PO Sumber Alam dan skema fleet-as-a-service.
Bus
Penulis: Ilham Pratama
Jumat, 1 Agustus 2025 11:00 WIB
Bus - Uji Coba Bus Listrik AKAP Jarak Jauh Sukses, Bakal Makin Banyak yang Pakai?

Bus Listrik dari Kalista (Foto :Kalista)

Bagikan ke:

OTODRIVER - Kalista, anak usaha PT Indika Energy yang fokus membangun ekosistem kendaraan listrik komersial komprehensif dengan solusi end-to-end, menegaskan komitmennya dalam mengembangkan ekosistem bus listrik untuk kebutuhan transportasi antarkota antarprovinsi (AKAP) di Indonesia.

Dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 yang digelar di ICE BSD, Direktur Utama Kalista, Albert Aulia Ilyas, menyampaikan bahwa minat terhadap bus listrik AKAP sudah mulai tumbuh, meskipun belum banyak yang masuk ke tahap operasional secara menyeluruh.

"Sudah banyak operator yang menunjukkan ketertarikan terhadap bus listrik untuk AKAP, namun sejauh ini masih sebatas tahap penjajakan awal," ujar Albert saat ditemui pada Rabu (30/7).

Namun begitu, tantangan dalam penerapan bus listrik AKAP belum sepenuhnya hilang. Salah satu kendala utama yang dihadapi adalah kesiapan infrastruktur dan kecocokan skema bisnis.

“Tidak semua PO siap dengan skema bisnis bus listrik. Salah satu tantangan terbesarnya adalah kesiapan infrastruktur, dan itu membutuhkan biaya investasi yang tidak sedikit,” tambah Albert.

Salah satu langkah nyata Kalista dalam mendukung elektrifikasi transportasi AKAP adalah melalui kerja sama dengan PO Sumber Alam. Uji coba yang dilakukan menggunakan bus listrik merek Higer telah diselesaikan pada 16 Juli lalu.

Foto - Uji Coba Bus Listrik AKAP Jarak Jauh Sukses, Bakal Makin Banyak yang Pakai?Bus Listrik Kalista (Foto : Kalista)

Uji coba ini menjadi tahap awal untuk membuktikan bahwa bus listrik dapat melayani rute jarak jauh seperti Jakarta–Yogyakarta yang menempuh jarak sekitar 500 km.

“Ini adalah pembuktian bahwa bus listrik bisa digunakan untuk rute long haul. Sebelumnya kita sudah coba dengan PO Efisiensi untuk rute Jogja–Cilacap, sekarang kita naikkan levelnya,” kata Albert.

Menurutnya, uji coba dengan PO Sumber Alam menjadi signifikan karena bus listrik yang digunakan tetap mengikuti pola operasional eksisting milik perusahaan otobus, bukan rute yang dimodifikasi demi keperluan pengujian. Dengan demikian, hasilnya mencerminkan kondisi operasional riil.

“Pola yang diterapkan benar-benar mengikuti rute asli PO, dan kami rancang untuk berjalan selama satu bulan. Kami mencatat berapa kilometer dari titik A ke B, di rest area mana bus berhenti, serta berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pengisian daya,” jelasnya.

Dari hasil pengujian, untuk rute Jakarta ke Yogyakarta diperlukan dua kali pengisian daya, sedangkan arah sebaliknya hanya membutuhkan satu kali pengisian. Dari sisi teknis, Albert menyebut tidak ada kendala berarti yang ditemukan selama uji coba.

Kini, Kalista dan PO Sumber Alam memasuki tahap lanjutan yang mencakup perhitungan aspek komersial seperti biaya operasional harian.

Kalista sendiri saat ini memiliki sekitar 60 unit bus listrik merek Higer di Medan dan 26 unit bus Skywell  di Transjakarta. Bus-bus ini ditawarkan kepada operator dengan skema trial maupun sewa, serta opsi pembelian langsung.

Ke depan, Kalista berencana menambah jumlah operator bus yang diajak bekerja sama, guna memperluas jangkauan rute AKAP yang dilayani oleh armada listrik. Langkah ini menjadi bagian dari visi Kalista untuk mendorong transformasi transportasi publik yang lebih ramah lingkungan dan efisien. ((IP)

#kalista #giias-2025

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.