BUS-TRUCK - Untuk mengurangi potensi kepadatan di sejumlah jalan utama di Jakarta, pihak pengelola Transjakarta akan mengoperasikan sejumlah armadanya selama 24 jam penuh saat menjelang malam Tahun Baru 2025.
Seiring dengan itu juga operasional Kereta Listrik (KRL) tujuan stasiun Kota juga akan beroperasi selama 24 jam.
Untuk rute yang Transjakarta yang akan beroperasi sehari semalam itu adalah yang tujuan ke halte Museum Sejarah Jakarta (Jakarta Barat).
Seperti diungkapkan oleh Kepala Suku Bagian Tata Usaha (Kasubag TU) Unit Pengelola Kawasan (UPK) Kota Tua, Irfal Guci, dimana hal itu dimaksudkan agar warga dimudahkan berangkat menuju lokasi wisata tersebut.
"Kalau kereta api (KRL) 24 jam sekarang, kami minta supaya mereka 24 jam. Transjakarta juga sampai 24 jam," kata Irfal dalam keterangannya pekan ini (27/12).
Pihaknya sangat mendukung peran pengunjung yang akan memilih menggunakan transportasi umum dibandingkan mengendarai kendaraan pribadi saat menyambut malam tahun baru wilayah wisata di Kota Tua.
Baca juga: Transjakarta Cares: Layanan Khusus Penumpang Penyandang Disabilitas
Baca juga: Inilah Golongan Penumpang Yang Digratiskan Naik Transjakarta
Ada penutupan 30 ruas jalan saat malam tahun baru
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, pada pekan ini (25/12) juga menerangkan mengatakan pihaknya melakukan rekayasa lalu lintas di tiga lokasi utama pada malam Tahun Baru 2025.
Secara khusus hal itu ditujukan untuk mensukseskan gelaran “Semarak Jakarta Mendunia” di mana Dishub Jakarta akan melaksanakan manajemen rekayasa lalu lintas pada tiga lokasi yang diselenggarakan malam bebas kendaraan (car free night).
“Yang pertama adalah di kawasan Sudirman, Thamrin sampai Merdeka Barat. Ini akan dilakukan penutupan jalan. Sepanjang Sudirman, Thamrin, Merdeka Barat sampai dengan di Jalan Majapahit dari arah Harmoni ini akan ditutup total ada 30 ruas jalan," katanya mengingatkan. Seperti dikutip dari Antara.
Selanjutnya, "car free night" juga akan berlangsung di bilangan Lapangan Banteng Barat pada malam pergantian tahun. "Jadi dari Jalan Perwira yang biasanya bisa belok kanan ke jalan Lapangan Banteng Barat ini Lapangan Banteng itu akan ditutup. Lalu lokasi di kawasan Kota Tua yang dimulai dari Pintu Besar Selatan kemudian lurus ke arah utara Pintu Besar Utara,” urai Syafrin lebih lanjut.
Rekayasa lalu lintas ketiga, juga akan dilakukan di Jalan Kali Besar Barat. Di jalan tersebut, pengguna jalan nantinya diarahkan untuk belok kanan ke Jalan Kunir, kemudian Jalan Kemukus, Jalan Lada dan kembali lagi ke Pintu Besar Utara.
Disediakan kantong parkir
Tak hanya melakukan rekayasa lalu lintas, Dishub DKI Jakarta juga telah menyiapkan kantong parkir untuk masyarakat yang ingin menghadiri acara-acara malam pergantian tahun.
Syafrin menjelaskan, tempat parkir sudah ada identifikasi di sepanjang Sudirman-Thamrin sebanyak 24 titik yang mampu menampung kendaraan roda dua sebanyak 17.493. Kemudian kendaraan roda empat sebanyak 21.914.
"Namun demikian, menyambut "Semarak Jakarta Mendunia" ini juga akan berbeda dengan tahun sebelumnya. Untuk angkutan umum Jakarta, yakni Transjakarta, MRT dan LRT itu akan digratiskan selama dua hari dari 31 Desember dan tanggal 1 Januari,” kata Syafrin.
Untuk itu, Dishub DKI mengimbau kepada masyarakat, walaupun disiapkan ruang parkir yang cukup, namun diharapkan masyarakat menggunakan transportasi umum untuk ke pusat-pusat kegiatan di malam tahun baru.
Pada malam pergantian tahun, layanan Transjakarta akan operasional selama 24 jam pada 13 koridor utama dengan mengerahkan 2.158 unit bus besar. (EW)
Baca juga: Transjakarta Resmi Buka Sekolah Khusus Pramudi Bus
Baca juga: Selama Musim Libur Nataru Transjakarta Beroperasi Sampai Jelang Tengah Malam
#transjakarta #gratis #malam #tahunbaru #13koridor #penutupan #jalan