OTODRIVER - Salah satu pendatang baru kembali hadir di Indonesia. Honri, merek di bawah naungan ZX Auto (Hebei Zhongxing Automobile Co. Ltd.) ini hadir di pasar Indonesia dengan memboyong Honri Boma EV.
Honri justru membidik pasar micro car EV yang saat ini dihuni oleh Wuling Air ev ataupun Seres E1.
Dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, Honri memperkenalkan produknya ini dengan banderol Rp199 juta (OTR Jakarta)
"Dalam kesempatan ini, kami juga ingin mengumumkan, harga Boma EV yang di bawah Rp200 juta, yakni Rp199 juta on the road, khusus pembelian di IIMS 2025, dan mungkin bisa diperpanjang," kata CEO Honri Indonesia, Denny Utomo dalam presentasinya, Kamis (13/02/2025).

Dari sisi penampilan, micro EV ini punya tampang mirip Toyota Alphard namun dengan bodi mungil. Ia punya dimensi ukuran panjang 3.517 mm, lebar 1.495 mm, dan tinggi 1.660 mm. Jarak rodanya 2.495 mm.
Mobil 4 pintu ini bisa menampung empat penumpang dan dibekali baterai Ternary Lithium berkapasitas 18,5 kwh sebagai sumber tenaganya. Sedangkan untuk penggeraknya ia menggunakan motor elektrik dengan daya 30 Kw (40,2 hp) dan torsi 84 Nm.
Menilik spesifikasi pada brosurnya, Boma EV mampu menempuh jarak hingga 200 km dalam sekali pengisian daya penuh. Sayangnya standar pengujian yang digunakan untuk menentukan kemampuan jelajah kendaraan tidak tertulis pada brosur.

Saat ini Honri Boma EV berstatus mobil yang diimpor dalam keadaan utuh (Completely Built-Up/CBU) dari China. Selanjutnya perusahaan berencana akan mengimpornya dalam wujud Completely Knocked Down (CKD). Disebutkan bahwa proses CKD akan dilakukan di fasilitas manufaktur berkapasitas sekitar 10.000 unit per tahun di Tangerang, Banten.
"Rencana CKD mungkin kita harapkan proses dan segalanya dalam beberapa bulan ke depan sudah selesai. Harga yang kami umumkan ini sudah merupakan harga CKD jadi kita langsung subsidi di depan," pungkas Denny. (SS)
