OTODRIVER – Toyota bergerak cepat untuk menyaingi tesla yang lebih dulu memperkenalkan teknologi self-driving. Mobil terbaru mereka nantinya, akan mengandalkan fitur terbaru yang memungkinkan mobil bisa mengemudi sendiri tanpa bantuan driver.
Seperti dilaporkan Electrek, waktu setempat, perusahaan patungan GAC Toyota mengonfirmasi akan meluncurkan kendaraan listrik dengan kemampuan mirip Tesla Full Self Drive tahun depan di China.
GAC Toyota sendiri adalah perusahaan patungan 50:50 antara Toyota Motor dan Guangzhou Automobile Group (GAC) China.
Berita tersebut diumumkan minggu ini di media sosial GAC Toyota sebagai upaya untuk menutup kesenjangan teknologi dengan pesaingnya seperti Tesla, XPeng, BYD, NIO, dan lainnya di wilayah tersebut.
Kabarnya, SUV SUV Bozhi 3X adalah perusahaan model listrik pertama yang akan dilengkapi fitur canggih tersebut dan akan melantai tahun depan.
Mobil itu memiliki fitur bantuan pengemudi tingkat lanjut seperti mengemudi di jalan raya, menghindari rintangan, dan parkir mirip dengan FSD Tesla.
Di lain kesempatan, GAC Toyota dikabarkan juga bekerja sama dengan Huawei untuk menggunakan teknologinya pada sedan listrik bZ3X yang diluncurkan pada Oktober 2022 sebagai EV kedua, bergabung dengan jajarannya di belakang bZ4X.
Teknologi baru itu unik karena Momenta dan Huawei akan menyediakan perangkat lunak dan perangkat keras, kemudian bersama GAC Toyota bekerja sama untuk mengintegrasikannya.
Toyota juga mengungkapkan rencananya untuk merilis baterai iron phosphate lithium pada tahun 2027 yang dapat memangkas biaya produksi sebesar 40 persen dibandingkan dengan bZ4X saat ini.
Setelah penjualan mobil turun 22 persen di Tiongkok selama empat bulan pertama 2024, Toyota berupaya memperbarui mereknya dengan teknologi baru yang lebih kompetitif. (AB)
#toyota #bozhi-3x #mobil-listrik-toyota #harga-jual-mobil-toyota #fitur-baru-toyota #harga-bozhi-3x-toyota-dan-gac