OTODRIVER - Mobil listrik produksi lokal kembali diramaikan oleh MG dengan 4EV dan New ZS EV hal ini merupakan dedikasi mereka untuk menghadirkan teknologi kelas dunia di Indonesia.
"Dengan affordability rentang harga 433 juta sampai 453 juta itu bisa membuat MG semakin aktif, pilihan konsumen semakin banyak, dan saya yakin adopsi listrik tanah air terjadi percepatan," ujar Direktur Pemasaran dan Humas MG Motor Indonesia Arief Syarifudin di Jakarta, Rabu (9/1).
Namun sebelumnya, MG4 EV yang dipasarkan dalam format CBU Thailand dijual dengan harga Rp 649 juta untuk varian terendahnya dan Rp 699 juta untuk varian tertingginya. Saat resmi dirakit lokal di Indonesia, MG4 EV berubah harganya dengan selisih antara CBU dengan CKD berkisar di angka Rp 266 juta.
"Waktu itu, untuk harga MG ZS EV 500-550 juta memang harga perkiraan awal tapi ternyata kita bisa mendapatkan harga yang lebih sesuai yaitu 453 juta," papar Arief.
Yang patut menjadi pertanyaan adalah, apakah ada fitur yang dipangkas untuk dengan penurunan harga?. Menurut Arief, mobil listrik tersebut itu masih sama persis seperti produk yang sebelumnya didatangkan utuh dari Thailand.
"Yang pasti, dari apa yang sudah saya jelaskan barusan, secara kualitas mulai dari fitur dan teknologi sesuai standar global dan kami pastikan tidak ada yang dipangkas sama sekali," ujar Arief.
"Secara spesifik untuk mobil listrik yang luar biasa secara world class, european class, tapi diproduksi dalam negeri dan harganya juga sangat affordable, dan hal itu agar MG bisa mendukung pemerintah untuk adopsi kendaraan listrik lebih cepat dan menyeluruh," tambah Arief.
MG 4EV berbekal teknologi 125 kw yang mampu melakukan akselerasi 0-100 kilometer/jam hanya dalam waktu 7,7 detik dengan jangkauan maksimal hingga 425 kilometer. Mobil itu memiliki daya pengisian cepat 10 - 80 persen dalam waktu 35 menit. (GIN)