OTODRIVER - Mobil listrik yang baru diperkenalkan Xiaomi Xiaomi SU7 EV akan menggunakan menggunakan sistem Light Detection and Ranging (LiDAR) pada akan varian SU7 Max.
LiDAR adalah salah satu teknologi penting yang mendukung fungsi otomatis Level 3 atau bahkan lebih tinggi. Dalam industri otomotif, dengan munculnya mobil otonom, produsen menggunakan sistem LIDAR sebagai sistem bantuan pengemudi yang canggih yang mampu mengukur jarak dengan akurasi tinggi.
Apa yang dilakukan sistem LIDAR adalah membuat model 3D jalur di depan mobil dan melakukan perhitungan yang diperlukan untuk berinteraksi dengan lingkungan tersebut dengan memancarkan jutaan titik sinar laser.
Mengutip Arena EV pada Kamis (11/1), Xiaomi SU7 Max sendiri sudah mendapat izin dari pemerintah setempat kepada Xiaomi untuk mendistribusikan sebanyak 14 unit yang siap diboyong ke toko-toko dan juga uji kendaraan.
Kecanggihan mobil ini juga bisa melakukan manuver parkir mandiri di sebuah gedung parkir bertingkat. Dalam video dimana pengemudi menekan tombol pada layar infotainment di mana mobil dapat bergerak sendiri memasuki garasi, berbelok naik melewati berbagai tingkat. Hal ini memang dimungkinkan lantaran SU7 dilengkapi dengan Lidar, radar, dan kamera canggih untuk fitur self-driving-nya.
Mengenai harga, juru bicara dari Xiaomi tidak terlalu spesifik. "Harganya akan di bawah harga awal 500,000 yuan atau 1 milliar," tulis keterangan dari Arena EV.
Dengan kecanggihan fitur yang tersedia ternyata banyak konsumen Xiaomi sama sekali tidak terkejut akan hal itu. (GIN)