OTODRIVER - Selain merupakan pasar mobil terbesar di dunia, China juga menyandang sebagai pasar EV berbesar di kolong jagad. Predikat kedua ini menjadikan pasar negeri Tirai Bambu itu sebagai pasar EV paling menarik dan penting.
Hal ini pun direspons Volkswagen yang berencana untuk membuat mobil listrik yang sama sekali baru, menggunakan platform baru dan dijajakan dengan harga terjangkau.
Dikutip dari reuters, rencana ini diungkap oleh Ralf Brandstaetter, CEO Volkswagen Group China saat pembukaan pusat pengembangan dan pengadaan mobil listrik baru Volkswagen Group China Technology Company (VCTC) di Hefei, China.
Dalam kesempatan itu disampaikan Volkswagen akan mengembangkan platform entry-level baru yang dikhususkan untuk market China yang disebutnya sebagai ‘A Main Platform’.
Fokus utamanya adalah menurunkan biaya dan menggunakan rasio kompinen lokal yang lebih banyak dibandingkan engan model produksi yang dibangun di atas platform MEB seperti ID.3, ID.4,ID.6 dan ID.7.
Brandstaetter mengatakan bahwa kehadiran mobil seperti ini sangat penting, mengingat pasar kendaraan listrik di China sangat sensitif terhadap harga.
Dengan platform baru diperkirakan akan siap di 2026 dan diharapkan model yang dibuat di atasnya dapat dijajakan di harga USD 19.570 (Rp304 jutaan) dan USD 23.760 (Rp369 jutaan). (SS)