Beranda Mobil Listrik

Tanggapan Toyota Tentang Subsidi Mobil Ramah Lingkungan Dari Pemerintah

Mobil Listrik
Penulis: Ahmad Biondi
Kamis, 22 Desember 2022 13:00 WIB
Mobil Listrik - Tanggapan Toyota Tentang Subsidi Mobil Ramah Lingkungan Dari Pemerintah
Bagikan ke:

Rencana pemerintah memberikan subsidi hingga Rp 80 juta untuk membeli mobil ramah lingkungan ditanggapi PT Toyota Astra Motor (TAM) dengan baik.

"Yang pasti pertama kita apresiasi dulu karena berarti pemerintah ingin memberikan dukungan terhadap elektrifikasi di Indonesia," ujar Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy.

"Dan yang kita senang tidak hanya mobil BEV, hybrid juga diberikan kesempatan untuk mendapatkan subsidi," sambung dia.

Anton mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu instruksi teknis terkait rencana kebijakan tersebut, termasuk kapan wacana itu akan direalisasikan.

Dia berharap rencana pemberian subsidi untuk pembelian kendaraan listrik dapat segera terlaksana agar masyarakat tidak menunggu ataupun menjadi ragu untuk membeli kendaraan ramah lingkungan itu.

Foto - Tanggapan Toyota Tentang Subsidi Mobil Ramah Lingkungan Dari Pemerintah

Selain itu, dengan adanya kejelasan dari rencana tersebut, pihaknya juga bisa segera menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan, mulai dari produksi hingga kesiapan diler.

"Jadi kita tunggu kepastiannya. Namanya aturan apa pun dukungan subsidi pasti kita terima kasih. Tetapi, kita juga butuh kalau bisa ada semacam kelanjutan dari detailnya, jadi kita bisa menyiapkan segera untuk semua mulai dari konsumennya, dilernya, produksinya," kata dia.

Kementerian Perindustrian berencana memberikan insentif sebesar Rp 80 juta untuk pembelian mobil listrik dan Rp 40 juta untuk pembelian mobil listrik berbasis hybrid.

#subsidi #mobil-ramah-lingkungan

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.