Mobil listrik dan Tiongkok, saat ini merupakan dua kata yang punya hubungan erat. Tak bisa dibantahkan, negeri tirai bambu tersebut merupakan pengguna EV terbesar di dunia untuk saat ini dengan penggunaan yang kian meluas. Tak hanya itu, Tiongkok juga dikenal sebagai negeri paling banyak memiliki pabrikan EV yang bergerak dalam berbagai sektor.
Tak mengherankan jika negeri Panda ini menjadi sedemikian seksi bagi pelaku industri otomotif dunia, termasuk Honda.
Honda Motor (China) Investment Co., Ltd., anak perusahaan Honda di China, mengumumkan Dongfeng Honda Automobile Co. Ltd. akan membangun pabrik produksi kendaraan listrik (EV).
Dikutip dari Reuter, pabrik EV khusus yang baru akan dibangun di Zona Pengembangan Ekonomi Wuhan di Provinsi Hubei, China, dengan ukuran lot 630.000 m2, dan kapasitas produksi tahunan dasar 120.000 unit. Honda pun menargetkan dapat memulai produksi pada 2024.
Pabrik ini pun kelak akan menjadi fasilitas dengan fungsi efesien dan cerdas serta mampu memproduksi EV dari proses awal hingga akhir.
Proses produksi sepenuhnya akan berada dalam satu atap mulai dari stamping, pengelasan, pengecatan, perakitan, dan inspeksi kendaraan lengkap. Pabrik juga akan berusaha mencapai tingkat otomatisasi terdepan di industri otomotif, terutama di area perakitan.
Sebagai fasilitas pabrik modern, pabrik ini akan menggunakan sumber energi terbarukan, seperti tenaha surya menuju realisasi netralitas karbon, penggunaan air daur ulang dan langkah-langkah konservasi sumber daya lainnya serta pengurangan emisi Volatile Organic Compounds (VOC), sumber utama polusi udara.
Honda merupakan pabrikan Jepang yang cukup agresif untuk melakukan migrasi menjadi pabrikan dengan produk kendaraan dengan teknologi elektrifikasi.