Selama ini Tesla dikenal fenomenal dengan menguasai pasar mobil listrik di Amerika Serikat hingga 81 persen. Namun di Februari 2021 lalu, terdapat penurunan market share signifikan yang membuat Elon Musk, CEO Tesla berpikir keras.
Dilansir Business Insider, kehadiran Ford Mustang Mach-E disebut mulai mengancam Tesla. Bahkan market share Tesla hanya tersisa 69 persen saja.
Elon Musk, CEO Tesla merespon dengan menyatakan jika saat ini pihaknya tengah menguji beta testing program dari software mobil otonom.
Bahkan salah satu manusia terkaya di dunia itu mengumumkannya melalui akun Twitter pribadinya. "Jika kamu ingin Tesla dengan (software) full self-driving beta diunduh pada mobilmu, beri tahu kami," cuitnya.
Lebih jauh, saat ini Tesla menguji software versi 8.2 yang baru dikembangkan dari versi 8.1 pekan ini. Musk berujar jika di versi ini kemampuan otonom mobil tersebut sudah lebih baik.
Nantinya kemampuannya akan ditingkatkan hingga 10 kali lipat pada versi 8.3 yang kemungkinan dirilis pada dua atau tiga pekan ke depan.
Rencananya Tesla akan menghadirkan software otonom pada konsumen mobil mereka dengan skema berlangganan. Bukan dengan mengembangkan mobil otonom khusus yang benar-benar baru. Musk mengklaim jika layanan tersebut akan hadir sebelum Juli 2021 nanti.