Dengan banyaknya tipe dan pabrikan yang merilis mobil-mobil listrik, terbuka jenis bisnis baru, yakni jasa pengecasan portable, alias panggilan. Hal ini yang ditawarkan perusahaan SparkCharge asal AS.
Dikutip dari Techcrunch, SparkCharge menghadirkan layanan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) berjalan. Jasa tersebut bisa jadi solusi pengisian energi listrik praktis di lokasi yang minim SPKLU.
Sehingga pengemudi mobil listrik yang tengah dalam perjalanan tak perlu merasa cemas akan kehabisan energi, atau kelamaan mengantri pengecasan di SPKLU.
Dalam prakteknya, pegawai SparkCharge akan mendatangi lokasi konsumen yang membutuhkan pengecasan baterai mobilnya dan akan mengisi daya melalui alat khusus berjuluk Roadie.
Roadie bukan semacam genset portable berbahan bakar minyak yang umum ditemukan di Indonesia. Namun sudah didukung dengan teknologi fast charger portable full electric.
Daya Roadie mencapai 120 kW. Sistem pengisian tersebut bisa dipakai untuk menambah daya jelajah mobil listrik sekitar 80 hingga 160 km.
Ongkos pengecasannya dihitung tiap mil sebesar 50 sen saja. Ada juga skema langganan sewa Roadie perbulan sebesar USD 450. Pada skema itu, peranti Roadie dapat dibawa oleh pelanggan.
Joshua Aviv, Founder SparkCharge mengatakan jika jasa mereka bisa digunakan dengan mudah. "Anda cukup mengatakan ingin mengecas kapan, di mana dan butuh tambahan jarak tempuh berapa jauh. Lalu Anda bayar dan mendapatkan pelayanan via satu aplikasi," urainya.
Saat ini SparkCharge bekerjasama dengan AllState untuk memperluas jangkauan bisnis mereka. Ada empat kota di AS yang mereka layani, yakni Chicago, Los Angeles, San Francisco dan San Diego.
Celah bisnis baru yang menjanjikan.
#sparkcharge #mobil-listrik #pengisian-mobil-listrik-panggilan