Mobil listrik Cina masuk pasar Jepang? Mungkin terdengar sedikit aneh, namun hal ini benar adanya, lantaran pabrikan Cina, Guangxi Automobile Group (GAG) akan menjejalkan produknya di jalanan Jepang.
Adalah Sagawa Express, salah satu perusahaan transportasi Jepang yang melakukan pemesanan tersebut. Seperti dilansir Nikkei, kemampuan jelajah dan harga murah menjadi daya saing yang menarik pabrikan Jepang ini untuk menyunting mobil listrik Cina ini.
Rencananya EV ini akan diekspor ke negeri Sakura dalam wujud terurai. Perusahaan ASF yang bermarkas di Tokyo dikatakan akan bertanggung jawab dalam perancangan, pengembangan hingga garansi atas produk tersebut.
Untuk dapat melenggang di Jepang, GAG akan mengajukan persetujuan dari persetujuan dari Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang.
Jika semuanya lancar, maka mobil ini akan menjadi EV Cina pertama yang menerobos pasar Jepang secara besar-besaran.
Masuknya produk ini di pasar Jepang tak lain karena celah pasar yang diabaikan oleh produsen mobil Jepang yakni menciptakan kendaraan listrik jarak pendek dan menengah selain harga yang menggiurkan tentunya.
Belum ada hal yang bisa dijelaskan lebih rinci tentang spesifikasi van GAG ini. Semuanya baru akan dibeberkan pada Agustus nanti dan langsung tancap gas lakukan produksi baru pada September. Diperkirakan harga sebuah mobil GAG ini mencapai 1,3 juta yen hingga1,5 juta yen atau sekitar Rp 174,69 juta hingga Rp 201 juta (kurs 1 yen = Rp 134,03) per unit. Banderol yang sangat bersaing lantaran berada di teritorial harga mobil sejenis berbahan bakar bensin.
Sagawa Express rencananya akan membeli sebanyak 7.200 unit. Rencananya, mobil itu digunakan sebagai armada angkutan barang jangka pendek. Secuil informasi menyebutkan bahwa mobil ini memiliki jarak tempuh 200 km.
