Perkara terbesar dari mobil listrik adalah waktu pengecasannya yang memakan waktu lama. Hal inilah yang membuat sebuah mobil BEV masih diposisikan sebagai mobil kedua, terlebih untuk digunakan sebagai kendaraan jarak jauh.
Sebagai ilustrasi, sebuah mobil konvensional kira-kira hanya butuh waktu 4-6 menit untuk pengisian mobil dengan tangki bensin 40-55 liter. Sedangkan pada mobil BEV (Battery Electric Vehicle), klaim tercepat saat ini dipunyai Lucid dengan kemampuan charging dalam 20 menit untuk menempuh jarak 300km. Itupun belum dipasarkan secara umum.
Jika melihat dari trend otomotif, sepertinya persaingan kecepatan charging segera menjadi wahana kompetisi tersendiri.
Namun ada kabar gembira dari raksasa otomotif Jepang, dikabarkan Toyota sedang mengembangkan teknologi baterai mobil listrik yang bisa dicas penuh dalam waktu 10 menit. Tak hanya cepat dalam pengisian ulang daya, baterai ini juga diklaim sanggup menempuh jarak hingga 500 km.
Berdasarkan laporan dari Asia Nikkei, Three Ovale akan merilisnya tahun depan bersamaan dengan mobil EV baru mereka.
Dikabarkan Toyota akan menggunakan teknologi baterai bernama solid-state. Sebenarnya ini bukan barang baru, karena Toyota sudah memulai pengembangan sejak 2017 silam.
Tak hanya mampu memberikan jarak tempuh yang lebih jauh dan waktu pengisian yang lebih singkat, namun teknologi baterai dari Toyota ini diklaim mampu mereduksi dimensi. Sehingga baterai lebih ramping dan lebih memberikan ruang bagi penumpang.
Dari segi keamanan, baterai ini pun diklaim lebih aman dan minim resiko kebakaran.