OTODRIVER - Kami berkesempatan untuk mencoba Jaecoo J7, sebuah SUV baru dari brand asal China dengan penggerak All Wheel Drive. Dalam kesempatan ini pun kami juga menyandingkan J7 dengan Range Rover Velar. Bukan untuk membandingkan karena keduanya merupakan dua mahluk yang berbeda entitas. Melainkan dari titik inilah kami lebih mudah untuk membahas filosopi dan makna yang tersirat dari sebuah J7.
Tak hanya punya kemampuan melibas medan off-road, Jaecoo J7 juga merupakan sebuah SUV yang berusaha menggoda pasar nasional dengan kemewahan yang dimilikinya.
Dalam menghadirkan sosok Jaecoo J7, pabrikan Negeri Tirai Bambu ini menggandeng Range Rover. Dengan menggandeng brand British itu maka lahirlah Jaecoo J7 yang bertalenta untuk menjelajah segala medan sekaligus sepaket dengan reputasi kemewahan dan reputasi Range Rover yang mendunia.

Hal itu dimungkinkan karena pada Jaecoo yang berada di bawah bendera Chery Group dan menjalin joint venture dengan Jaguar Land Rover (JLR) sebagai produsen Range Rover.
Dari sisi desain, maka akan nampak beberapa DNA Range Rover yang ditorehkan pada J7. Sebut saja bentuk pilar A ataupun pahatan lekuk bodinya cukup bernuansa Range Rover terlebih model Velar.
Tak mengherankan karena chief desainer dan engineer dalam pengembangan J7 punya pengalaman di JLR.
"Hasil kerjasama dengan Range Rover, salah satunya adalah membagi DNA yang bisa dilihat dari beberapa tampilan dari J7,” kata Head of Marketing Jaecoo Indonesia Evan Angganantika.
Performa
Secara umum, J7 bukanlah SUV yang dibekali dengan mesin yang cukup besar outputnya. Mesin 4 silinder 1.6 liter turbo mampu memompa daya 194 Hp dan torsi 290 Nm. Performa ini disalurkan oleh transmisi 7 speed dual-clutch pada keempat rodanya. Yes, J7 yang kami coba ini adalah versi AWD (All Wheel Drive)
Kinerja mesin ini terhitung tak terlalu berlebihan, namun selalu bisa memenuhi kebutuhan yang ada. Dan salah satu keunggulan yang disodorkan, adalah J7 mampu melewati kubangan air dengan tinggi hingga 600 mm atau sekitar 60 centimeter.

Handling
Posisi duduk yang komanding sepertinya menjadi titisan lain dari sebuah Range Rover yang diturunkan pada J7. Pandangan ke depan, samping cukup lega, walau visibilitas ke belakang terbatas.
Bantingan suspensinya tergolong lembut walau punya kecenderungan limbung. Namun semuanya masih dalam tahap yang masih dapat diterima. Singkatnya mobil ini secara keseluruhan merupakan sebuah mobil yang enak digunakan untuk kegiatan sehari-hari.
Kami pun sempat menjajal kemampuan off-roadnya. Sebagai sebuah mobil all wheel drive (AWD), J7 dapat menjelajah medan yang lebih beragam. Traksi yang dikontrol secara eletronik membuatnya mampu menjabani daerah dengan medan off-road ringan hingga menengah.
Walau tidak bisa disamakan dengan sebuah mobil 4x4 yang secara mekanikal dirancang untuk menjadi mobil off-road kelas berat. Sistem AWD yang mengandalkan pembacaan sensor traksi pada ban yang diatur secara elektronik belum bisa menyaingi kinerja 4x4 yang lugas memilin daya dari transfercase.
Interior
Interior merupakan bagian yang menjanjikan kenyamanan dan kemewahan. Versi AWD punya tampilan interior yang beda dengan PHEV ataupun FWD. Di mana AWD memiliki shifter yang ditempatkan pada konsol tengah, sedangkan untuk PHEV letaknya ada pada kolom kemudi.
Nampak layar infotainment berukuran 14,8 inci dan dipadankan dengan layar instrument 10,2 inci. Walau pun disuguhkan dengan layar-layar besar yang saat ini seolah menjadi trend bagi pabrikan China, namun desainer J7 memberikan pengimbang yang cukup baik. Beberapa perangkat dan fitur pada bagian interior dapat dijangkau dengan menggunakan sarung tangan. Mungkin hal ini tak lazim di negeri tropis seperti Indonesia, namun saat musim dingin di negeri 4 musim menggunakan sarung tangan saat berkendara merupakan suatu kelaziman. Sekali lagi, kearifan seperti ini juga diturunkan dari sebuah Range Rover.
ADAS
Berbincang mengenai fitur, produk China saat ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Demikian juga dengan Jaecoo J7 yang sudah dilengkapi dengan 19 fitur Advance Driving Assistance System (ADAS).
Jumlah ADAS yang dibenamkan pada sebuah J7 lebih banyak dibandingkan dengan sebuah Velar yang ternyata hanya punya 15 fitur ADAS saja.
Harga dan Varian
Sampai tulisan ini diturunkan, pihak Jaecoo Indonesia belum membuka lebar angkanya, namun dijelaskan bahwa Jaecoo J7 ditawarkan dalam tiga pilihan yakni versi front wheel drive (FWD), AWD dan juga PHEV. Pihak Jaecoo sudah memberikan indicative price. Jaecoo J7 bermesin 1.600cc Turbo dengan FWD bakal dipasarkan dengan harga di bawah Rp 499 jutaan, diikuti varian AWD dengan banderol di bawah Rp 549 jutaan. Sedangkan varian PHEV yaitu Jaecoo J7 SHS bakal dibanderol di bawah Rp 599 jutaan. (SS)