OTODRIVER - Marak beredar dugaan Pertamina telah mengoplos Bahan Bakar Minyak (BBM) RON 90 menjadi RON 92. Namun kasus ini belum tuntas, dan masih didalami pihak Kepolisian hingga berita ini ditayangkan.
Berbicara masalah spesifikasi mesin terhadap kebutuhan oktan BBM tertentu, mengapa mesin-mesin mobil modern umumnya membutuhkan RON di atas 90?
Budhy Santoso selaku Staff Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor menjelaskan bahwa mobil-mobil modern kini dibekali dengan mesin dengan rasio kompresi yang tinggi.
“Mesin mobil modern umumnya rasio kompresi yang tinggi. Berbeda dengan mobil-mobil lawas yang kompresinya rendah. Maka dari itu, mobil-mobil terkini membutuhkan BBM RON di atas 90,” jelasnya saat dihubungi oleh tim OtoDriver, Jumat (28/2).
Lantas, ada beberapa alasan pabrikan membuat mesin mobil modern dengan rasio kompresi yang tinggi.
“Bisa jadi untuk efisiensi bahan bakar. Dan bisa juga perbaikan emisi yang sudah terjadi,” tambahnya.
Sebenarnya, sebuah mobil bisa saja diisi BBM dengan spesifikasi yang di bawah anjuran pabrikan. Akan tetapi, hal ini bisa menimbulkan masalah jangka panjang.
“Jika dilanggar, maka resikonya performa engine jadi tidak maksimal, bahkan dapat merusak internal part engine jika penggunaan berkepanjangan,” ujar Widi Mulyadi selaku Aftersales Department Head Hyundai Gowa ketika dihubungi oleh tim OtoDriver beberapa waktu lalu. (AW).
