OTODRIVER – VinFast dikabarkan bakal hengkang dari Thailand. Seperti dikutip dari paultan.org (26/8), beredar rumor bahwa pabrikan Vietnam ini menyerah lantaran perang harga antar mobil listrik yang terjadi di Thailand.
VinFast sendiri dilaporkan telah menunda pembukaan jaringan dealernya di Thailand. Bahkan dikabarkan beberapa dealer VinFast di Thailand mengungkapkan bahwa saat ini sedang Bersiap untuk mengajukan klaim kompensasi atas kerugian investasi tersebut.
Sementara dikutip dari Bloomberg.com (26/8), VinFast saat ini dengan hati-hati tengah melakukan evaluasi penjualan mobil listriknya di Negeri Gajah Putih ini.
"Kami telah menunda peluncuran dealer kami di Thailand untuk memastikan bahwa infrastruktur dan operasi kami selaras dengan standar global Vinfast," tulis VinFast dikutip dari Bloomberg.
Alhasil, VinFast dikabarkan akan fokus ke Negara Asia Tenggara lainnya, seperti salah satunya Filipina. Memang di Thailand sendiri, cukup banyak merek mobil listrik yang hadir di Negara tersebut termasuk brand asal Tiongkok.
Sebut saja merek-merek asal Cina tersebut merupakan MG, BYD, Aion, GWM, Neta, dan juga Chery. Beberapa di antaranya juga sudah masuk ke pasar Indonesia.
Sementara VinFast sendiri saat ini memasarkan hanya satu model di Thailand yakni VF 5. Berbeda dengan Indonesia, VinFast langsung menghadirkan dua model mobil listrik andalannya yakni VF 5 dan juga VF e34.
Dan tidak hanya di Indonesia, perang harga antar mobil listrik Cina juga terjadi di Negeri Gajah Putih tersebut. Bahkan di Thailand, harga justru mobil listrik terus mengalami penurunan harga jual dari waktu ke waktu. (AW).
