OTODRIVER - Jika kita membuka web resmi Suzuki Indonesia, maka tak akan lagi dijumpai sosok Suzuki Ignis terpampang di sana. Tentunya ada alasan kuat untuk PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) untuk mentakedown sosok mobil yang diimpor utuh dari India itu.
Apakah PT SIS sudah menyuntik mati mobil yang hadir di Indonesia pada 2017 silam itu? Harold Donnel 4W Marketing Director PT SIS membenarkan mengenai kabar tersebut.
“Ignis sudah di discontinue dari market Indonesia. Hal ini sesuai dengan rencana korporasi kami yang secara bertahap akan lebih fokus ke produk terelektrifikasi seperti XL7 hybrid dan Ertiga hybrid. Serta memperkuat keberadaan model-model buatan dalam negeri,” jelas Harold saat dihubungi, Rabu (10/07).
Menyoal penggantinya, pihak Suzuki Indonesia masih bungkam, namun rencana untuk lebih fokus ke produk elektrifikasi mungkin bisa digunakan sebagai petunjuk.
Sebagai spekulasi, hengkangnya Ignis ini akan digantikan oleh Fronx. Di mana model ini pernah diisukan akan masuk ke Indonesia beberapa waktu silam.
Memang kalo dilihat dari dimensinya Fronx lebih bongsor, namun ia punya pilihan mesin mild hybrid dengan volume 1.5 liter dan juga mesin 1.2 Dualjet yang efisien.
Kembali ke Ignis. Praktis hanya satu model Ignis saja yang pernah masuk resmi di Indonesia, tepatnya di Ignis generasi II. Pada generasi sebelumnya mobil ini diproduksi pada 2000 hingga 2008.
Generasi II itu sendiri sebenarnya mulai muncul pada 2016 alias 8 tahun setelah kepergian Ignis gen I.
Serba-serbi kehadiran Ignis Gen II ini dimulai pada 3 Maret 2015, di mana Suzuki merilis rincian mobil konesp 4WD kecil yang disebut Suzuki iM-4 di Geneva International Motor Show tahun itu. Sedangkan versi produknya diperlihatkan pada 30 Oktober 2015 di ajang Tokyo Motor Show ke 44.
Suzuki Jepang secara resmi menggumumkan peluncuran Ignis untuk pasar domestik Jepang pada 21 Januari 2016. Sedangkan untuk Indonesia, mobil ini diperkenalkan pada 17 April 2017 sebagai mobil import utuh (CBU) dari India. (SS)
#suzuki #ignis #ignis-gen-2 #ignis-disuntik-mati #ignis-discontinue