OTODRIVER - Mazda merupakan sedikit dari pabrikan mobil yang sangat idealis dalam hal penggunaan teknologi dan juga punya filosofi yang cukup kuat pada tiap produknya saat ini.
Namun mengenai menyisipkan teknologi hybrid, Mazda jadi ‘anak baru’ dalam urusan ini. Maka bekerja sama dengan pabrikan yang piawai masalah hybrid jadi jalan pintas yang cukup realistis. Toyota menjadi jalan pintas bagi Mazda dalam menghadirkan Mazda CX-50 Hybrid.
Mazda CX-50 Hybrid diklaim mampu menyentuh konsumsi BBM 38 MPG atau setara dengan 16,2 km/liter. Angka ini cukup menggembirakan dari sebuah SUV Mazda dengan mesin 2.5 liter.
Seperti dilansir carscoops, mesin Mazda Skyactiv terpaksa ditanggalkan dan digantikan oleh mesin Toyota A25D FXS 2.5 liter hybrid yang bersemayam di balik bonnetnya. Mesin ini sama dengan yang digunakan Camry Hybrid.
Cawe-cawe Toyota terjadi lantaran pabrikan three ovals ini memiliki 5% saham kepemilikan Mazda.
Toyota Hybrid System yang terdiri dari mesin empat silinder 2.5 liter, tiga motor listrik, transmisi variabel kontinu yang dikontrol secara elektronik, dan baterai kecil. Pengaturan ini memberi crossover all-wheel drive ini output gabungan sebesar 219 hp dan torsi 221 Nm.
Walau sistem mesin dan sistem hybrid berasal dari Toyota, akan tetapi Mazda mengatakan para insinyur mereka tetap melakukan penyesuaian agar lebih beraroma Mazda.
Beberapa hal ditune ulang seperti respons pedal akselerator supaya dinamika berkendara yang disuguhkan tak jauh berbeda dengan CX-50 bermesin Skyactiv.
Dari segi styling, tidak banyak yang bisa dilaporkan, tetapi CX-50 Hybrid dibedakan dengan bumper depan yang direvisi dan velg unik berukuran 17 atau 19 inci. Model ini juga menawarkan kulit merah, yang eksklusif untuk hybrid.
Sejauh ini Mazda CX-50 Hybrid masih dipasarkan di pasar yang terbatas seperti Jepang dan China. Namun tidak menutup kemungkinan akan menjalar juga ke tempat lain, atau bahkan Indonesia. Kita tunggu saja tanggal mainnya. (SS)
#mazda-cx-50-hybrid #toyota-hybrid-system #cawe-cawe #mazda-skyactiv