OTODRIVER - Jaguar-Land Rover (JLR) mengumumkan bahwa Range Rover dan Range Rover Sport akan dirakit di India. Dengan begitu, ini merupakan produksi Range Rover pertama kali di luar Inggris.
Hal ini disinyalir agar dapat memangkas harga mobil untuk pasar Asia, mengingat biaya pengiriman dari Inggris sangat mahal.
Menurut Carscoops pada Jumat (24/5), model-model tersebut nantinya akan tersedia secara eksklusif untuk pasar India dengan waktu tunggu yang dijanjikan lebih singkat bagi pelanggan Range Rover yang terus bertambah di negara Asia lainnya.
Sebelumnya, Range Rover diproduksi secara eksklusif di pabrik Solihull di Inggris, yang disebut perusahaan sebagai "rumah global Range Rover."
Selanjutnya, beberapa model juga akan dirakit dari komponen knock-down di Pune, India. Pabrik Pune yang berada di dekat ibu kota Mumbai dimiliki oleh perusahaan induk JLR, Tata Motors.
Sejak tahun 2011, pabrik ini telah menjadi pusat produksi sepuluh produk JLR lainnya yang dirancang untuk pasar India, dimulai dengan Land Rover Freelander. Saat ini, pabrik membuat Range Rover Evoque dan Velar, Jaguar F-Pace, dan Land Rover Discovery Sport.
"India telah mengalami pertumbuhan ekonomi yang stabil dan luar biasa selama beberapa tahun terakhir, dan diharapkan melanjutkan lintasan ini dalam waktu dekat," kata Chief Commercial Officer JLR, Lennard Hoornik.
"Meskipun Range Rover sekarang akan menjadi 'Made in India' untuk klien di pasar ini, desain Inggris yang patut dicontoh tetap khas dan akan terus mendefinisikan keanggunan estetika dan kecanggihan teknologi yang identik dengan merek Range Rover," katanya.
Untuk yang dirakit di India nanti, Range Rover akan ditawarkan dalam dua trim, yaitu Autobiography dengan powertrain bensin 3.0 liter yang menghasilkan tenaga 393 hp (293 kW/398 PS) serta HSE bermesin diesel 3.0 liter yang menghasilkan tenaga 346 hp (258 kW / 351 PS).
Autobiography dijual dengan harga 260 lakh rupee atau sekitar Rp 5 miliar dan HSE harganya mulai dari 236 lakh rupee atau sekitar Rp 4,5 miliar. (AB)
