OTODRIVER - Ada satu model mobil listrik yang menarik saat OtoDriver berkesempatan untuk mengunjungi fasilitas produksi BYD di kota Changzhou Cina. Model tersebut merupakan produk entry level BYD, yakni Seagull.
BYD Seagull merupakan mobil listrik yang dibangun di atas platform BYD e-platform 3.0. Dan Seagull memiliki basis yang sama dengan kakaknya, yakni Dolphin.
Untuk urusan dimensinya, Seagull berbekal panjang 3.780 mm, lebar 1.715 mm, dan tinggi 1.540 mm serta memiliki jarak sumbu roda 2.500 mm. Tampaknya untuk urusan dimensi panjang, Seagull lebih kompak dibandingkan Neta V dan Wuling BinguoEV yang sudah hadir di Indonesia.
Kendati demikian, Seagull memiliki desain eksterior yang cukup atraktif. Mobil ini memiliki desain mengotak nan tegas tetapi tampak simple.
Di bagian interiornya, nampak Seagull memiliki bahasa desain yang mirip dengan Dolphin, khususnya di bagian sistem entertainment, instrument cluster, desain tombol, hingga ke desain dasbor.
Di Tiongkok, Seagull hadir dalam dua pilihan yakni varian dengan baterai berkapasitas 30,08 kWh dengan klaim jarak tempuh 305 km dan top levelnya memiliki kapasitas 38,88 kWh dengan klaim range 405 km.
Sementara untuk motor listriknya hadir tanpa opsi dan mengandalkan motor listrik74 dk dan torsi 135 Nm. Seagul mampu dipacu dengan kecepatan puncak 130 km/jam.
Tampaknya akan menarik jika Seagull dibawa ke Indonesia, Meski dimensinya sangat kompak, namun Seagull akan menjadi lawan berat Neta V dan Wuling BinguoEV jika hadir di tanah air. (AW).