OTODRIVER - Mercedes-Benz telah aktif terjun pada persaingan kendaraan listrik di pasar Indonesia dengan meluncurkan EQ Series sejak 2022 silam, salah satunya dengan kehadiran EQS sebagai flagship dari electric carnya.

Nampaknya pabrikan three pointed star ini berupa membuat EQS jadi lebih ekslusif dengan menghadirkan Edition One sebagai model limited edition.

Sebagai informasi, Edition One biasanya digunakan untuk seri edisi terbatas dari Mercedes Benz, namun tersedia secara worldwide. Dan Indonesia mendapatkan 12 unit.

Dari tampilan nampak langsung perbedaan versi Edition One yang hadir dengan warna two-tone dengan kombinasi kelir Obsidian Black di bagian atap dan High-Tech Silver di bagian bawah bodi. Hal ini mengingatkan pilihan warna yang disodorkan oleh Maybach.

Selain itu tampilanya kian ‘ningrat’ dengan kehadiran hadirnya pelek alloy 21 inci yang disediakan AMG.

Bagian interior EQS Edition One juga menghadirkan beberapa detil yang membuatnya tampil berbeda dengan versi regular . Upholstery menggunakan lapisan kulit Nappa leather dengan kombinasi warna neva grey dan reflex blue. Untuk sektor infotainment ditunjang oleh MBUX Hyperscreen dengan layar OLED berukuran 12,3 inci yang memberikan nuansa futuristik.

“Mercedes EQS Edition One merupakan puncak dari eksklusivitas dan inovasi. Komitmen kami terhadap keunggulan terlihat dalam setiap detailnya, mulai dari desain yang memukau hingga teknologi canggihnya. Kami menghadirkan EQS Edition One sebagai pilihan paling istimewa dan eksklusif bagi para pelanggan yang ingin memiliki kendaraan all-electric Mercedes-Benz. Hanya 12 orang di Indonesia yang bisa memiliki kendaraan edisi khusus ini dan kami sudah tidak sabar melihat mereka merasakan kendaraan all-electric paling mewah persembahan Mercedes-Benz,” ujar Roelof Lamberts, CEO PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia.

Menilik spesifikasi teknisnya, EQS Edition One mengkaryakan baterai lithium-ion high-voltage berkapasitas 107,8 kWh dan torsi 565 Nm. Baterai ini menghasilkan jarak tempuh 770km dalam satu kali pengisian saat terisi penuh. Selain itu, kendaraan dapat berakselerasi dari 0 – 100 km/jam dalam 6,2 detik, dengan kecepatan maksimum 210 km/jam. Untuk harganya dibanderol Rp 3,95 miliar off the road. (SS)