OTODRIVER - Produsen mobil listrik Neta telah resmi masuk ke pasar Indonesia dengan produk andalanya Neta V, meskipun masih berbentuk unit CBU (Completely Built Up) atau impor utuh dari negara asalnya di China. Pabrikan punya rencana untuk dirakit secara lokal.
Neta akan menggandeng PT Handal Indonesia Motor untuk merakit kendaraan lokal mereka dalam bentuk completely knock down (CKD) yang akan dimulai pada kuartal kedua tahun depan.
"Target CKD adalah di kuartal kedua 2023 dan tahap kedua di kuartal ketiga. Sementara jumlah kami berharap bisa mencapai 10.000 unit CKD, bekerja sama dengan PT Handal Motor Indonesia.,” kata Managing Director Neta Auto Indonesia, Jason Ding di Jakarta, Selasa (24/10).
Nantinya tidak hanya satu tapi dua mobil listrik Neta akan segera hadir pada 2024, salah satunya Neta V versi lokal dan Neta U.
Dalam pendistribusian mobilnya, Neta sendiri hanya masih hanya diberi izin untuk impor CBU Neta V sebanyak 100 unit yang diimpor langsung dari China dan masih berupaya untuk meminta tambahan kuota impor sebanyak 250 unit.
"100 unit sudah bisa diimpor. Nanti kita akan tambahkan 250 unit yang sedang kami propose ya tapi kembali lagi nanti akan menjadi ranah Kementerian Perindustrian,” ujar Director of External Affairs and Product Neta Auto Indonesia, Fajrul Ilhami
Harga on-the-road (OTR) Jakarta untuk Neta V dibanderol senilai Rp379 juta. Harga ini pasti akan berubah jika mobil listrik ini sudah diproduksi lokal dan akan mendapatkan insentif dari pemerintah. (GIN)
