OTODRIVER - Salah satu mobil bermesin diesel Mercedes-Benz diduga menggunakan alat manipulasi emisi.
Seperti dikutip dari reuters.com (22/9), sebuah lembaga LSM lingkungan di Jerman, Deutsche Umwelthlife (DUH) mengaku telah menemukan perangkat yang mampu mengelabui standar emisi yang digunakan di sebuah Mercedes-Benz E 350 CDI BlueTEC dengan kode mesin OM642.
Akibat kasus ini, Mercedes-Benz diperkirakan akan melakukan gelombang recall.
Otoritas Jerman KBA telah menganggap adanya defeat device pada beberapa model Mercedes-Benz di Jerman.
Defeat device adalah perangkat keras, perangkat lunak, atau desain kendaraan bermotor yang mengganggu atau menonaktifkan pengendalian emisi dalam kondisi berkendara di dunia nyata, bahkan jika kendaraan tersebut lulus uji emisi formal.
Di Eropa, defeat device dilarang digunakan pada kendaraan.
Defeat device pertama kali dilarang berdasarkan Directive 98/69/EC dan kemudian oleh Peraturan (EC) No 715/2007 yang menetapkan standar emisi Euro 5 dan Euro 6 saat ini.
Deutsche Umwelthilfe menemukan terdapat tiga perangkat defeat device berbasis perangkat lunak pada mesin diesel OM642 yang digunakan pada Mercedes-Benz E350 BlueTec.
Dua perangkat tersebut mampu mengubah pengoperasian mesin berdasarkan parameter suhu tertentu.
Deutsche Umwelthilfe meminta Mercedes-Benz memperbaiki masalah tersebut. Atau, mobil tersebut akan dilarang beroperasi dan ditarik kembali.
Ini bukan pertama kalinya Deutsche Umwelthilfe meneliti Mercedes-Benz.
Pada November 2021 silam, organisasi tersebut mengeluarkan laporan publik yang mengatakan Mercy menggunakan delapan defeat device pada E-Class dengan mesin diesel yang memenuhi standar Euro 6. Deutsche Umwelthilfe menganggap perangkat itu ilegal. (AW).