OTODRIVER - Kagama 4X4 melakukan kegiatan rutin baksos dan adventure yang pada bulan November dilaksanakan di Bumiayu Jawa Tengah. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 20 kendaraan yang sebagian besar merupakan SUV 4x4 dan total melibatkan 45 orang alumni Universitas Gadjah Mada.
“Maksud dan tujuan kegiatan adalah turut serta secara aktif dalam peningkatan gizi bagi anak sekolah dan mengurangi stunting di daerah Bumiayu, Jawa Tengah,”tutur Heri Budiarso, Ketua Kagama 4x4 saat dijumpai Jumat,(17 /11).
Dalam kegiatan ini Kagama 4x4 berkolaborasi dengan Kagama Cirebon dan Brebes yang berhasil mengumpulkan sejumlah bantuan paket sembako bergizi tinggi yang diberikan kepada orang tua murid SDN Kalierang 01, Bumiayu. Sekolah ini berlokasi tak jauh dari kantor Kawedanan Bumiayu.
“Bantuan ini memang tidak seberapa, namun besar harapan kami untuk bisa berpartisipasi untuk mengurangi stunting di sini,” sambung Heri.
Selesai acara baksos, rombongan komunitas penggemar mobil segala medan ini pun melanjutkan perjalanan menuju ke Kaligua, sebuah kawasan perkebunan teh yang berpemandangan indah di daerah Bumiayu. Rombongan Kagama 4x4 yang hadir tak hanya dari Jakarta saja, namun juga datang dari Yogyakarta dan beberapa kota di Jawa Tengah.
Jalanan makadam yang relatif sempit dan pemandangan yang indah menyambut rombongan. Destinasi pertama adalah Rawa Renjeng yang dianggap keramat oleh penduduk setempat.
Ribuan ikan di rawa tersebut menjadi pelengkap keindahan, hanya saja ikan-ikan ini dilarang untuk diambil. Dan rombongan pun hanya berkesempatan memberi makan ikan-ikan tersebut sembari melihat pemandangan indah di sekitarnya.
Perjalanan dilanjutkan menuju ke Puncak Sakup yang memiliki ketinggian 2.080 mdpl. Walaupun memiliki pemandangan indah nan memukau, namun jalanan di sini tidaklah mudah untuk dilalui, terlebih untuk mobil berpengerak 4x2.
Namun semuanya terbayar dengan hamparan pemandangan lereng Gunung Slamet yang saat itu bercuaca cerah dan langit bersih sedemikian biru.
Camping ground yang relatif tak jauh dari Puncak Sakub menjadi tempat istirahat untuk bermalam yang merekatkan tiap anggota. Tentu saja di tempat mengumpulkan kembali tenaga untuk pulang ke kota masing-masing keesokan harinya.
Guyup Rukun Migunani alias Guyup Rukun Bermanfaat. (SS)