OTODRIVER - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) melalui event Japan Mobility Show (JMS) 2023, memeberkan teknologi masa depan kendaraan yang potensial di boyong ke Indonesia.
Mereka sendiri saat ini, telah menghadirkan teknologi mesin diesel common rail, yang tangguh dan lebih ramah lingkungan. Tentunya sejalan dengan penerapan standar emisi gas buang Euro 4, yang menjadi mandatory di Indonesia.
Mengikuti perkembangan zaman, Isuzu menegaskan kesiapannya terhadap teknologi elektrifikasi yang mendukung net zero emmission. Hal ini terlihat dari berbagai model kendaraan niaga masa depan Isuzu di JMS yang inovatif dan ramah lingkungan dipajang lengkap.
Salah satunya Isuzu Giga Fuel Cell yang hadir pertama kalinya ke publik. Truk heavy duty berbahan bakar hidrogen yang diubah menjadi sel bahan bakar ini, dikembangkan bersama Honda sejak 2020. Keduanya menggabungkan teknologi dan keahlian masing-masing untuk menghadirkan truk Isuzu yang ramah lingkungan.
Tidak hanya itu, hadir juga Isuzu ELF EV yang merupakan model pertama ELF listrik menggunakan teknologi Battery Electric Vehicle (BEV), dengan menggunakan platform yang sama dengan ELF terbaru atau dikenal sebagai N-Series (full model change).
Di booth Isuzu juga dihadirkan Isuzu ELFmio. Model light-duty truck ini dirancang untuk mudah dikendarai oleh supir yang memiliki SIM standar Jepang. Inisiatif ini dilakukan Isuzu sebagai upaya memperluas kesempatan kerja pengemudi truk, sekaligus merespon terhadap kekurangan pengemudi truk di Jepang akibat angkatan kerja yang menua.
Dari semua model yang berada di JMS 2023, berpotensial dibawa ke Indonesia. Namun perlu dipahami, berbeda dengan industri passenger car yang dapat serta merta membawa kendaraan dengan tipe dan model terbaru dari perusahaan principal ke pasar dalam negeri.
Kendaraan komersial seperti Isuzu Giga Cell, Isuzu ELF, dan ELFmio akan dikembangkan berdasarkan kebutuhan konsumen di teritorial tertentu. PT Isuzu Astra Motor Indonesia tentu akan melakukan riset berdasarkan teknologi terkini Isuzu di Jepang sebagai perusahaan prinsipal dan kebutuhan konsumen di Indonesia.
"Secara teknologi, sudah dilihat sendiri bahwa Isuzu telah siap memberikan produk kendaraan elektrik. Namun kembali lagi, apakah ekosistem dan permintaan pasar di Indonesia sudah siap? Ini yang terus kami pelajari” kata President Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Yusak Kristian di Jepang, Jumat (27/10).
Pada tahun depan, menjadi salah satu agenda besar bagaimana PT IAMI merefleksikan kembali perjalanan di Indonesia selama 50 tahun yang akan diisi dengan pengembangan inovasi produk, dan layanan Isuzu. (GIN)
#isuzu #truk-isuzu #kendaraan-listrik #teknologi-kendaraan #japan-mobility-show