PT Bridgestone Tire Indonesia (Bridgestone Indonesia), bagian dari Bridgestone Corporation, pemimpin global dalam Layanan Mobilitas Berkelanjutan dan Solusi Tingkat Tinggi, Jumat (17/2), menyelenggarakan event media gathering dengan tema “Innovations Towards A Sustainable Society.'
Bridgestone berkomitmen untuk lebih menghadirkan produk-produk ramah lingkungan pada lini produknya.
Dari sisi teknologi guna mencapai visinya dalam berkontribusi mewujudkan lingkungan yang berkelanjutan, Bridgestone menginformasikan bahwa dalam setiap pengembangan produknya selalu mengacu pada tiga faktor yaitu Environment, Safety atau keselamatan berkendara, dan Satisfaction atau kepuasan pelanggan.
Dari sisi enviroment, pengembangan ban dengan teknogi Low Rolling Resitence (LRR) menjadi salah satu solusi untuk membantu mengurangi emisi gas karbon kendaraan melalui efisiensi bahan bakar.
“Beberapa faktor yang mampu meningkatkan konsumsi bahan bakar pada kendaraan adalah, pertama hambatan udara pada kendaraan, lalu hambatan akselerasi kendaraan, dan rolling resistance atau hambatan gulir.," jelas Fiza Rizkiano, Head of Original Equipment Bridgestone Indonesia. "Faktor rolling resistance pada konsumsi bahan bakar kendaraan cukup besar, yaitu mencapai 23%. Jadi kalau faktor hambatan gulir pada kendaraan dapat dikurangi, maka otomatis konsumsi bahan bakar pun akan menjadi semakin efisien,” lanjutnya
Dari sisi keselamatan berkendara, Bridgestone menempatkan sebagai prioritas utama. Bridgestone merancang produk ban yang memiliki performa yang tinggi, baik di saat jalan basah tetap punya kualitas pengereman maupun pengendalian yang baik. Selain itu sinergi dengan teknologi run flat tire, sehingga mampu memberi pengereman saat ban mengalami kempis.
Sedang untuk sisi satisfaction, ban Bridgestone direkayasa untuk memberikan sensasi berkendara terbaik bagi pengemudi yang ingin mendapatkan hasil maksimal dari kendaraan performa tinggi mereka.
Selanjutnya Bridgestone juga menghadirkan inovasi teknologi Enliten yang khusus dirancang untuk kendaraan listrik.
Penerapan teknologi Enliten membuat ban menjadi lebih ringan di mana ban menggunakan material yang lebih sedikit dan mengasilkan hambatan gulir rendah dengan manfaat signifikan.
Hal ini berkontribusi pada konsumsi bahan bakar yang artinya mampu menekan emisi CO2 dan mampu menghemat pemakaian baterai pada mobil listrik .
Teknologi ini mulai dikenalkan secara global pada 2020, tepatnya pada Turamza Eco dan langsung digunakan pada EV Volkswagen ID.3.
Selain membahas teknologi produk, komitmen Bridgestone terkait masyarakat berkelanjutan juga menjadi
Di sisi lain Bridgestone telah mengambil langkah untuk semakin mempercepat evolusi program sustainaiblity tersebut dengan menetapkan Komitmen Bridgestone E8 (Energi, Ekologi, Efisiensi, Eksistensi, Ekonomis, Emosi, Ease/kemudahan dan Empowerment/ pemberdayaan).
“Komitmen E8 merupakan sebuah pernyataan kuat dari komitmen perusahaan hingga tahun 2030, untuk membantu mewujudkan masyarakat yang berkelanjutan.," ungkap Yunus Triyonggo, HR & GA Director Bridgestone Indonesia dalam kesempatan yang sama.
Aplikasi dari penerapan Komitmen E8 ini erat hubungannya dengan program CSR konservasi hutan mangrove dan pemberdayaan masyarakat di sekitar Muara Gembong, Bekasi.
Program pemberdayaan masyarakat di antaranya dijalankan melalui pembinaan terhadap kelompok UMKM, untuk semakin memiliki kemampuan dalam mengolah hasil bumi di lingkungan sekitar, khususnya pohon mangrove. Selain itu terdapat pula pelatihan seperti pendampingan membatik dengan memanfaatkan getah mangrove, perluasan produk olahan, dan pelatihan Digital Marketing untuk meningkatkan skill masyrakat setempat.
“Program ini pun terbukti memberi manfaat pada masyarakat di Muara Gembong, baik dari sisi ekonomi maupun lingkungan. Ke depan kami tentu berharap, program serupa dapat diterapkan pada daerah-daerah lainnya di Indonesia,” tutupnya.