Toyota Indonesia mendapat banyak keuntungan dari kehadiran Multi Purpose Vehicle andalan mereka di Indonesia, yaitu Innova Zenix.
Sejak peluncurannya, mobil ini langsung diburu konsumen. Apalagi kehadiran varian hybrid sebagai pengganti versi diesel membuat warna baru dan menawarkan konsumsi bahan bakar yang baik.
“Total Surat Pemesanan Kendaraan sudah lebih dari 14 ribu, yang dikirim ke konsumen 5.700-an unit. Sekarang komposisinya 70 persen hybrid. 30 persen yang bensin,” ujar Wakil Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor, Henry Tanoto saat pengenalan All New Toyota Agya di Jakarta.
Henry mengaku, bahwa tingginya antusiasme konsumen pada Toyota Innova Zenix membuat mereka harus menunggu untuk bisa mendapatkan unit pesanan mereka. Waktunya cukup lama, mencapai enam bulan sehingga mobil tidak bisa digunakan saat libur lebaran.
“Kami minta maaf, karena ada konsumen kami yang harus menunggu sampai 5-6 bulan, terutama untuk versi hybrid,” tuturnya. Menurut Henry, pihaknya saat ini bersama PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia sebagai produsen terus berupaya agar pengiriman unit Toyota Innova Zenix ke rumah konsumen bisa dilakukan dalam waktu yang lebih cepat.
“Kami sedang berusaha, bagaimana bisa meningkatkan suplai dari tipe hybrid untuk bisa memenuhi jumlah demand yang sangat tinggi,” ungkapnya.
Sejak pertama diluncurkan secara resmi pada November tahun lalu, Henry menjelaskan bahwa TAM telah mendistribusikan Toyota Innova Zenix yang jadi ikon baru di Indonesia itu sebanyak lebih dari sembilan ribu unit.
“Distribusi sudah 9.500 unit, untuk hybrid-nya sudah hampir 4.000 unit. Itu angka total selama 2,5 bulan,” jelas Henry.
