Toyota Prius generasi kelima resmi melakukan debut dunianya di Eropa. Dengan bahasa desain yang sama dibandingkan pendahulu-pendahulunya, namun All New Prius ini hadir dengan gaya yang jauh lebih modern.
Untuk pertama kalinya, Prius berdiri di atas platform terbaru, yakni Toyota New Global Architecture (TNGA). Lebih spesifik, platform TNGA GA-C yang diklaim memiliki center gravity yang lebih rendah dibandingkan generasi sebelumnya.
Untuk masalah desain sendiri, Prius mengadopsi bahasa mobil elektrifikasi Toyota, yakni Hammerhead seperti milik bZ4X dengan lampu depan yang minimalis, lalu bodi yang melebar di bagian sisi, dan juga lampu belakang yang dibuat modern dibandingkan generasi terdahulu.
Masuk ke bagian interior, berbagai desain milik bZ4X juga hadir di Prius generasi terbaru tersebut. Seperti instrument cluster digital, bentuk setir, dan juga headunit floating-nya.
Pembahasan paling menarik dari model ini adalah spesifikasi mesinnya. Sama seperti generasi sebelumnya, Prius hadir dengan dua pilihan penggerak hybrid, yakni Hybrid Electric Vehicle (HEV) dan juga Plug-in Hybrid Vehicle (PHEV).
Untuk mesin barunya, ada mesin 2.000 cc Plug-In Hybrid yang berpadu dengan teknologi Dynamic Force berkode M20-FXS yang sanggup mengalirkan tenaga 151 PS, berpadu lagi dengan baterai lithium-ion dan juga motor elektrik bertenaga 163 PS. Jadi total tenaganya mencapai 223 PS.
Toyota mengklaim meski mesin PHEV-nya kapasitasnya lebih besar dibandingkan pendahulunya, namun dengan teknologi terbaru yang ada di dalamnya membuat mesin baru ini tidak kalah efisien dengan mesin 1.800 cc-nya.
Sementara mesin hybridnya tersedia dalam dua pilihan, yakni 2.000 cc dan 1.800 cc.