Kebiasaan merokok di dalam mobil saat berkendara sudah menjadi hal yang biasa. Anda termasuk? Tentunya banyak hal negatif yang akan terjadi, seperti bau kendaraan yang aneh serta dapat merusak interior, bahkan menurunkan harga.
Namun tak hanya itu saja, penelitian baru menunjukkan bahwa orang yang tidak merokok yang duduk di dalam mobil dengan perokok menghirup beberapa zat penyebab kanker.
"Ini adalah studi pertama yang mengukur paparan bahan kimia tertentu pada orang yang terpapar asap rokok," kata peneliti senior studi Dr. Neal Benowitz, profesor kedokteran dan bioteknologi dan ilmu terapeutik di University of California, San Francisco, di sebuah universitas, dikutip dari laman WebMD, Jumat (17/6/2022).
Lebih lanjut ia mengatakan, bagi yang tidak merokok dapat menghirup sejumlah senyawa yang berpotensi berbahaya dari asap tembakau, tak hanya berhubungan dengan penyakit kanker tetapi juga ke arah jantung dan paru-paru.
Untuk penelitian ini, para peneliti menganalisis urin dari 14 orang yang duduk di kursi belakang kendaraan yang diparkir, sementara seseorang di kursi pengemudi merokok tiga batang rokok selama satu jam. Jendela kendaraan terbuka sekitar 4 inci.
"Tes urin mengungkapkan bahwa tubuh non-perokok menunjukkan tanda-tanda tingkat yang lebih tinggi dari beberapa bahan kimia beracun yang dianggap paling penting di antara ribuan asap tembakau yang menyebabkan penyakit yang berhubungan dengan merokok," kata Benowitz.
Menurut penulis utama studi Gideon St. Helen, temuan ini memberitahu bawah anak dan orang dewasa dengan kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya, seperti riwayat asma dan penyakit jantung harus dilindungi.
"Sampel udara yang kami ambil memiliki susunan yang serupa dengan yang terlihat dalam penelitian merokok sebelumnya yang menggunakan mobil tertutup dan mobil dengan sistem ventilasi berbeda dalam pengoperasiannya," kata St. Helen, peneliti pascadoktoral di departemen kedokteran universitas.
Jadi, masih mau merokok di dalam mobil? Yuk mulai hidup sehat dan sayangi keluarga untuk stop me